Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

ESDM Uji Coba Konversi Motor BBM Konsumsi Listrik

Biayanya 10 Juta, Motor Butut Masuk Bengkel Jadi Kinclong..

Kamis, 19 Agustus 2021 05:20 WIB
Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan Pilot Project Konversi Sepeda Motor Mesin Penggerak Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Motor Listrik. (Foto : Dok. Kementerian ESDM).
Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan Pilot Project Konversi Sepeda Motor Mesin Penggerak Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Motor Listrik. (Foto : Dok. Kementerian ESDM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan program konversi motor dengan bahan bakar minyak (BBM) menjadi mengonsumsi listrik. Hal ini diharapkan bisa mempercepat penerapan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, biaya untuk pro­gram konversi ini sekitar Rp 10 juta per unit.

Baca juga : INKA Bangun Prototype KA Cepat Makassar-Parepare Di 2022

“Kalau produksi skala besar, tentu akan lebih murah dan lebih efisien. Sekarang masih 10 juta. Lumayan bagus, masuk bengkel butut tapi keluar lebih mulus,” ujarnya dalam Launching Pilot Project Program Konversi Sepeda Motor BBM Ke Listrik, kemarin.

Program konversi ini masih ta­hap uji coba, belum dibuka untuk umum. Proyek ini dilakukan di Bengkel Resmi Konversi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan dan EBTE di Gunung Sindur, Bogor. Pilot Project ini menargetkan mengkonversi 100 unit sepeda motor. Hingga 17 Agustus, ESDM sudah menyerahkan 17 motor. Dari jumlah itu, 10 di antaranya sudah selesai.

Baca juga : Perkuat Pasar, BSI Buka Kantor Di Kementerian PUPR

Menurutnya, Pemerintah terus tancap gas melakukan perce­patan penerapan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Pemerintah menargetkan sebanyak 13 juta sepeda motor listrik dan 2,2 juta mobil listrik pada 2030. Hal ini tercantum dalam Grand Strategi Energi Nasional (GSEN). Target ini diharapkan bisa mengurangi konsumsi BBM sebesar 6 juta kilo liter (kl) per tahun dan penu­runan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 7,23 juta ton CO2e.

Mantan Dubes Indonesia un­tuk Jepang ini berharap, pro­gram konversi ke motor listrik ini bisa menjadi pionir dan peng­gerak bagi penciptaan lapangan kerja serta UMKM (Usaha Mik­ro Kecil dan Menengah) baru. Kemudian, juga keterampilan baru bagi generasi muda bangsa, para siswa SMK/vokasi, teknisi bengkel dan lainnya.

Baca juga : Pemerintah Komit Kembangkan Industri Sawit Berkelanjutan

“Diharapkan ke depan kolabo­rasi dapat terus berjalan untuk konversi moda transportasi lain­nya,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.