Kemudahan Berbisnis Dorong Investasi Asing Ke Tanah Air

 Sebelumnya 
Pemerintah juga mendirikan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) untuk meningkatkan, memprioritaskan, dan mengoptimalkan investasi jangka panjang yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Pemerintah sudah mengalokasikan 1 miliar dolar AS di tahun 2020 sebagai modal awal LPI, dan akan menambah sebesar 4 miliar dolar AS di tahun ini untuk mengoptimalkan peran LPI. Saat ini, juga ada Sovereign Wealth Fund (SWF) sekitar 3 miliar dolar AS dari tiga negara yaitu Belanda, Kanada, dan Uni Emirat Arab (yang sudah masuk ke LPI),” terang Airlangga.

Baca juga : Ajinomoto Berikan Tips Diet Sehat Hasilkan ASI Terbaik

Webinar ini turut dihadiri Plt. Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional R. Edi Prio Pambudi, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Elen Setiadi, Staf Ahli Bidang Pengembangan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi Lestari Indah, dan Asisten Deputi Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Ekonomi Ichsan Zulkarnaen, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Alia Karenina, serta para Duta Besar dan perwakilan Kedutaan Besar Asing negara sahabat, perwakilan Organisasi Internasional, dan wakil Chambers of Commerce yang beroperasi di Indonesia dan kawasan.

Kemenko Perekonomian sebagai penyelenggara webinar juga menerima masukan dari para pelaku usaha yang hadir, melalui survei yang dibagikan secara digital.

Baca juga : Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-76 Gaungkan Kreativitas Dan Inovasi Anak Negeri Di Paris

Nantinya, akan dijadikan bahan masukan dalam rangka penyempurnaan kebijakan ke depannya.

Kegiatan kali ini merupakan bagian dari Webinar Series yang akan dilakukan Kemenko Perekonomian yang ditujukan kepada kalangan pemerintah, bisnis, serta pengusaha mitra negara asing. Agar mendapatkan informasi dan pemahaman aktual mengenai kondisi perekonomian Indonesia. Serta langkah-langkah yang dilakukan untuk mendorong kemitraan dan kerja sama ekonomi yang lebih luas. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.