Dark/Light Mode

Jelang Pembentukan Holding Pertahanan

Erick Plot Wamenhan Jadi Komut Len Industri

Minggu, 22 Agustus 2021 05:40 WIB
Kementerian BUMN Lantik Wamenhan Jadi Komisaris Utama PT Len Industri. (Foto : Dok. Kementerian BUMN).
Kementerian BUMN Lantik Wamenhan Jadi Komisaris Utama PT Len Industri. (Foto : Dok. Kementerian BUMN).

 Sebelumnya 
Karier militer Herindra dimulai dari komandan peleton. Kemudian, menanjak ke Komandan Resimen Sandiyudha, hingga Komando Pasukan Khusus. Lalu pada tahun 2015-2016 diangkat menjadi Komandan Jenderal Kopassus. Pada 2015 Herindra sempat menjadi Kepala Staf Ko­mando Daerah Militer (Kasdam) Siliwangi, sebelum menjadi Danjen Kopassus. Dan, enjabat Panglima Kodam Siliwangi pada 2016-2017.

Bobby menambahkan, dalam industri pertahanan, perseroan memfokuskan kompetensinya di bidang C5ISR (Command, Control, Communications, Computers, Cyber, Intelligence, Surveillance and Reconnaissance) untuk menyuplai alutsista dan mendu­kung kebutuhan operasional TNI maupun Kementerian Pertahanan.

Baca juga : Kembangkan Telemedicine, Wapres: Pelayanan Kesehatan Harus Lebih baik

“Produk andalan dalam indus­tri pertahanan antara lain taktikal data link, radar pertahanan, tar­get drone, mission system drone MALE Black Eagle, combat system kapal perang, Gunnery Firing Range (GFR), radio taktikal, dan lainnya,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Kementerian BUMN menetapkan target ambisius kepada holding tersebut, yakni masuk dalam Top 50 Global Defense Companies pada 2024.

Baca juga : Takut Ngelawan Perintah Menteri, Eks Pejabat Kemensos Ngerasa Jadi Korban Juliari

Dihubungi terpisah, Corpo­rate Communication Manager Len Industri Rastina Anggraeni menerangkan, saat ini proses pembentukan Holding BUMN Pertahanan masih pada tahap per­temuan antar Kementerian terkait.

Ia memastikan, sejauh ini prosesnya masih berjalan sesuai ren­cana dan diharapkan Pemerintah bisa segera menerbitkan Perpres (Peraturan Presiden) terkait pembentukan holding tersebut.

Baca juga : Jelang Liga 1, Pemain Persija Geber Latihan Mandiri

“Saat ini, prosesnya di-handle langsung oleh kementrian sebagai stakeholder utama. Semoga awal Oktober sudah keluar Perpres-nya,” harapnya singkat kepada Rakyat Merdeka, kemarin. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.