Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nilai Tukar Petani Naik

BPS Catat Kesejahteraan Pak Tani Kian Membaik

Rabu, 1 September 2021 21:31 WIB
ilustrasi (foto: ist)
ilustrasi (foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai tukar petani (NTP) pada Agustus 2021. NTP secara nasional naik 1,16% dibandingkan NTP Juli 2021. Yaitu dari 103,48 menjadi 104,68 (MtoM).

Kenaikan NTP karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 1,17%. Ini lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,01%.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto mengatakan, bahwa ada 2 subsektor pendukung yang membuat NTP di bulan Agustus mengalami kenaikan. Yaitu sub sektor tanaman pangan yang naik sebesar 1,39% dan tanaman perkebunan rakyat 2,90%.

Baca juga : Ayo, Pakai Masker Dan Segera Vaksin

”Secara nasional, NTP Januari-Agustus 2021 lebih tinggi 2,23% dibandingkan NTP Tahun 2020 pada periode yang sama. Perubahan tertinggi terjadi pada Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 14,73%," ungkap Setianto dalam keterangan persnya, Rabu (1/9).

Peningkatan NTP juga turut diikuti oleh peningkatan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) sebesar 104,8 atau naik 1,00% (MtoM). Sama seperti NTP, peningkatan NTUP turut dipicu oleh kinerja positif NTUP subsektor tanaman pangan dan perkebunan rakyat masing-masing naik 1,28% dan 2,58%.

“Pada Agustus 2021, NTP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kenaikan tertinggi yaitu 3,68% dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya," ungkapnya.

Baca juga : Gus Muhaimin Janji Gigih Berjuang Demi Kesejahteraan Papua

Dalam keterangan persnya, BPS juga merilis perkembangan harga gabah baik di tingkat petani maupun di tingkat penggilingan. Selama Agustus, rata- rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani Rp 4.448,00 per kg atau naik 3,19% (MtoM).

Dan di tingkat penggilingan Rp 4.545,00 per kg atau naik 3,12% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Sementara rata-rata harga Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani Rp 5.038,00 per kg atau naik 3,37% dan di tingkat penggilingan Rp 5.148,00 per kg atau naik 2,92%.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa kenaikan yang konsisten pada nilai NTP dan NTUP merupakan salah satu indikator bahwa tingkat kesejahteraan petani terus membaik. Serta dapat menjadi bukti bahwa sektor pertanian selalu bertumbuh khususnya di tengah pandemi-Covid 19.

Baca juga : Perhutani Gandeng Balitbang Kermbangkan Tanaman Herbal

"Nilai NTP dan NTUP sepanjang 2021 terus meningkat. Ini menjadi pertanda baik bagi indikator kesejahteraan petani," katanya. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.