Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ini Cara Ewindo Dukung Pengembangan Agroindustri Hortikultura

Senin, 6 September 2021 16:16 WIB
Direktorat Jenderal Hortikultura yang diwakili oleh Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto dan Ewindo yang diwakili oleh Managing Director Glenn Pardede telah menandatangani Nota Kesepahaman Pengembangan Agroindustri Hortikultura yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan. (Foto: Ewindo)
Direktorat Jenderal Hortikultura yang diwakili oleh Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto dan Ewindo yang diwakili oleh Managing Director Glenn Pardede telah menandatangani Nota Kesepahaman Pengembangan Agroindustri Hortikultura yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan. (Foto: Ewindo)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT East West Seed Indonesia (Ewindo) produsen benih sayuran "Cap Panah Merah" bergerak cepat pasca penandatanganan Nota Kesepahaman Pengembangan Agroindustri Hortikultura yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan.

Kerja sama itu melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda), pelaku usaha, dan perbankan. Ewindo telah menyiapkan teknologi, tenaga pendamping petani, dan varietas unggul berkualitas yang siap dikembangkan dan dibudidayakan petani.

Managing Director Ewindo, Glenn Pardede mengungkapkan, perusahaan bersama-sama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura siap membina dan mendampingi petani di Food Estate yang diinisiasi awal sudah disiapkan di Temanggung sebagai pilot project.

Baca juga : HNW Dukung Keadilan Anggaran Untuk Madrasah

"Jadi petani kita ajak memproduksi benih unggul berkualitas yang hasil benihnya akan diserap oleh Ewindo sehingga petani akan mendapatkan banyak manfaat," ujar Glenn, dalam siaran pers, Senin (6/9).

Varietas unggul berkualitas tinggi yang telah disiapkan Ewindo antara lain cabe rawit dengan alokasi target produksi benih di pilot project sebesar 500 kg dan lahan sekitar 2 hektar, dengan rencana pengembangan 15 hektar.

Varietas tersebut adalah hasil penelitian dan pengembangan yang menggunakan teknologi tinggi yang dilakukan oleh para pemulia tanaman terbaik Ewindo.

Baca juga : Viral Video Dugaan Pelanggaran Prokes, Satgas Covid NTT Ditegur Polda

Sementara untuk tenaga pendamping petani, Ewindo telah menyiapkan tim yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang budidaya tanaman.

Para pendamping petani ini rata-rata telah memiliki pengalaman selama belasan tahun di lapangan dan akan selalu mendampingi petani. Mulai dari pengolahan lahan, penyiapan benih, pemeliharaan tanaman, teknologi pasca panen hingga hasil panen diserap Ewindo.

"Petani akan didampingi sejak awal budidaya hingga pasca panen sehingga produknya dapat diserap oleh Ewindo dengan harga yang terbaik. Kami optimistis melalui strategi ini petani akan semakin meningkat kesejahteraannya," bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.