Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Subsidi Sering Dinikmati Orang Mampu

Beli Elpiji 3 Kg Wajib Pake Kartu Sembako

Selasa, 7 September 2021 06:35 WIB
Tabung Gas Elpiji 3 Kg. (Foto: Istimewa)
Tabung Gas Elpiji 3 Kg. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah bakal membatasi pembelian elpiji 3 kilogram (kg) hanya untuk masyarakat tidak mampu pemilik Kartu Sembako.

Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kemente­rian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/ Bappenas) Pungky Sumadi mengatakan, penyaluran elpiji 3 kg menggunakan skema Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Basisnya tetap menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Data penerima yang menggunakan skema DTKS, saat ini sedang diperbaiki Ke­menterian Sosial agar semuanya siap,” kata Pungky dalam keterangannya, Sabtu (3/9).

Baca juga : Bersama Mahasiswa, Baikhati.id Salurkan Ribuan Paket Sembako

Menurutnya, pembaruan data DTKS tersebut akan selesai pada akhir 2021. Dengan demikian, program ini bisa berjalan di tahun 2022.

Pungky mengatakan, penyaluran elpiji 3 kg selama ini meng­gunakan skema subsidi berbasis komoditas. Skema ini membuat semua orang bisa menikmati, meskipun tidak berhak.

Padahal, elpiji 3 kg yang disubsidi pemerintah diperun­tukkan bagi orang yang mem­butuhkan.

Baca juga : Pasar Tanah Abang Dibuka, Pedagang Dan Pengunjung Wajib Bawa Kartu Vaksin

“Agar subsidi tidak tepat sasaran ini tidak terus menjadi beban negara. Sekarang sedang disiapkan proses pengalihan­nya,” ungkap Pungky.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah mengubah skema subsidi energi dari berbasis komoditas menjadi berbasis penerima secara bertahap mulai tahun 2022.

“Selain elpiji 3 kilogram, reformasi subsidi tersebut juga direncanakan untuk lis­trik,” ujar Sri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.