Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Undip, Toyota Cetak SDM Industri Berdaya Saing

Jumat, 10 September 2021 00:17 WIB
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono (ketiga kiri) didampingi Direktur Corporate Affairs TMMIN Bob Azam (kiri) bersama Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP)  Yos Johan Utama (tengah),  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng M. Arif Sambodo (ketiga kanan) yang mewakili Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Dekan Fakultas Teknik Undip M. Agung Wibowo (kedua kiri). (Foto: Ist)
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono (ketiga kiri) didampingi Direktur Corporate Affairs TMMIN Bob Azam (kiri) bersama Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) Yos Johan Utama (tengah), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng M. Arif Sambodo (ketiga kanan) yang mewakili Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Dekan Fakultas Teknik Undip M. Agung Wibowo (kedua kiri). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berkolaborasi bersama Universitas Diponegoro (Undip) mengembangkan SDM industri.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU Pengembangan Program ‘Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri”. Kerja sama ini diharapkan dapat menguatkan kontribusi Perguruan Tinggi sebagai Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi.

Sinergi Elemen Pendidikan dan Pelaku Industri melalui Program Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri ini harapannya dapat mendukung Transformasi Perguruan Tinggi untuk mencetak lebih banyak lulusan ahli yang cepat beradaptasi dan inovatif dalam menghadapi Kompetisi Era Industri 4.0, ‘Green Economy’, hingga Elektrifikasi yang menjadi tantangan di masa depan,” ujar Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono dalam sambutannya di Kampus Undip, Semarang, Kamis (9/9).

Baca juga : Sandiaga Janji Guyur Industri Parekraf Rp 500 M

Fokus pada kerja sama ini terletak pada aspek People Development. Dimana industri hadir untuk meningkatkan kapabilitas dan kualitas mahasiswa melalui eskalasi kurikulum pendidikan tinggi serta memberikan kesempatan magang di lini produksi maupun bidang yang sesuai sebagai upaya memberikan pengalaman kerja dan memperkaya wawasan praktikum yang saat ini menjadi prasyarat mutlak kebutuhan industri.

“Transfer ilmu pengetahuan juga diberikan melalui Pelatihan industri dan pemaparan wawasan otomotif terkini melalui Toyota Manufacturing Concept yaitu safety, environment, technology serta manajemen industri,” ujarnya.

Selaras dengan arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mempersiapkan SDM berdaya saing nasional, terobosan skema pembelajaran di UNDIP sebagai salah satu Pendidikan Tinggi dikembangan dengan metode ‘Kampus Merdeka’. Metode ini menerapkan kebijakan Merdeka Belajar yang memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan pengalaman lapangan untuk berkarir di masa yang akan datang.

Baca juga : Sandiaga Kepakkan Sayap Industri Kreatif Ke Penjuru Nusantara

Pada 2030, Indonesia diperkirakan akan menghadapi kondisi tingginya permintaan dunia kerja namun ketersediaan SDM mumpuni jumlahnya tidak dapat memenuhi. Potensi ekonomi yang begitu besar tidak dapat diimbangi dengan kurangnya porsi tenaga kerja yang sesuai spesifikasi yaitu SDM terampil dan berpengetahuan serta tanggap dengan teknologi dan digitalisasi.

Direktur Corporate Affairs TMMIN Bob Azam mengatakan, tidak hanya mensyaratkan nilai prestasi akademik di atas rata-rata industri juga membutuhkan terobosan dan inovasi dari Akademia yang memiliki pemahaman mendalam mengenai industri untuk menghadapi tantangan efisiensi industri di era kompetisi yang semakin sengit.

“Kami mengharapkan kerja sama industri dan akademia dalam people development menghadirkan SDM industri yang mumpuni yang mampu mendukung industri Indonesia menjadi lebih efisien dan kompetitif,” ujarnya.

Baca juga : Gandeng Asana, PointStar Berikan Solusi Manajemen Pekerjaan

Menurut dia, konsep pengembangan Integrated Laboratorium merupakan Laboratorium Terpusat yang memfasilitasi bagi seluruh siswa dengan beragam latar belakang multi disiplin jurusan teknik di bawah naungan Fakultas Teknik UNDIP merupakan salah satu terobosan dalam kerja sama ini. Sehingga dapat mencetuskan inovasi teknologi dengan melibatkan pembelajaran dan penelitian siswa dengan implementasi bermacam latar belakang ilmu teknik namun terpusat pada 1 laboratorium saja.

“Melalui fasilitas Integrated Laboratorium, pemagangan, hingga transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang terdepan, kami ingin Perguruan Tinggi dapat mengenalkan lebih awal simulasi produksi maupun situasi di lingkungan kerja. Demi mengasah pengembangan dan kemampuan mahasiswa agar terbiasa dengan kondisi industri yang sesungguhnya,” ujar Bob Azam.

Sebelumnya sejak 2017 hingga tahun 2020, 10 universitas yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia diantaranya UI, UGM, UNDIP, ITS, ITB, UNS, UNSYIAH, UNHAS, UDAYANA, dan UNSADA sudah menjadi bagian dalam pengembangan kurikulum Lean Manufacturing serta memperoleh pelatihan maupun donasi beragam alat praktik (kendaraan serta mesin) guna memperkuat kompetensi mahasiswa. Laboratorium Lean Manufacturing adalah wujud transfer teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan SDM yang menjadi kunci kesiapan generasi penerus Indonesia menghadapi perkembangan kemajuan dunia industri. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.