Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri Erick: Ada 4 Poin Utama Transformasi BUMN

Senin, 13 September 2021 17:21 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: ist)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, ada empat poin utama yang diharapkan dari transformasi BUMN-BUMN yang berjalan saat ini.

“Pertama, memastikan bahwa BUMN ini secara korporasi dan apalagi ini perusahaan milik negara bisa memberikan kontribusi yang konsisten dan besar kepada negara," kata Erick dalam acara Penandatanganan Akta Inbreng Holding BUMN UMi di Jakarta, Senin (13/9).

Baca juga : Kilang Pertamina Internasional Kian Serius Transformasi Bisnis

Kedua, kata dia, dengan adanya pandemi Covid-19 kehidupan masyarakat mengalami perubahan dan digitalisasi pun turut mengalami perubahan. Mau tidak mau BUMN harus memastikan persiapan BUMN bisa berkompetisi di pasar yang sangat terbuka. 

"Dan ini kita meminta dalam kondisi pasca-COVID, BUMN memiliki model bisnis yang sangat kuat. Pada saat ini BUMN ultra mikro dan UMKM kita sinergikan, supaya kita memiliki kekuatan, bagaimana keseimbangan ekonomi bagi UMKM benar-benar terjadi, bukan lip services," katanya.

Baca juga : Menteri Sandi Ajak Calon Dubes Bangkitkan Ekonomi Indonesia

Ketiga, bagaimana dampak transformasi BUMN kepada masyarakat benar-benar terjadi. Khusus bagi sektor ultra mikro, ingin dipastikan akses pendanaan dimudahkan kepada orang-orang yang terpercaya.

"Kita juga bisa menekan bunga dari Holding BUMN Ultra Mikro lebih kompetitif lagi," ujar Erick.

Baca juga : Menteri ESDM: Anak Muda Jadi Pelopor Energi Bersih

Terakhir, lanjut Erick, pentingnya transformasi BUMN yang dijalankan pimpinan sebelumnya dilanjutkan oleh pimpinan berikutnya. “Problemnya kadang-kadang tidak sustainable, ide hari ini namun SOP-nya tidak dijalankan, maka ke depannya tidak akan berjalan,” tukas Erick. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.