Dark/Light Mode

Menteri Erick Sebut Arah Pemulihan Ekonomi Di Jalur Yang Tepat

Jumat, 6 Agustus 2021 17:00 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir
Menteri BUMN, Erick Thohir

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua yang mencapai 7,07 persen tahun ini telah menunjukkan bahwa arah pemulihan ekonomi sudah berada di jalur yang tepat.

"Pemulihan ekonomi tidak hanya mengandalkan belanja Pemerintah, namun juga didorong oleh gerakan dan sinergi mesin-mesin pertumbuhan ekonomi lainnya yang menunjukkan hasil nyata konsumsi rumah tangga di level 5,9 persen, investasi di 7,5 persen, dan ekspor 31,8 persen," kata Erick dalam dialog daring di Jakarta, Jumat (6/8).

Baca juga : Golkar: Pertumbuhan Ekonomi Capai Target, Indonesia Keluar Dari Resesi

Namun, Erick mengingatkan, semua pihak dan masyarakat tetap harus waspada karena faktor varian Delta memiliki penularan sangat cepat, belum lagi mutasi virus yang juga cepat melahirkan varian-varian baru.

"Dengan demikian disrupsi bagi sektor ekonomi yang terus terpengaruh selama pandemi Covid-19 masih berlangsung saat ini," kata Erick dikutip Antara

Baca juga : Himbara: Pertumbuhan Ekonomi Jadi Pendorong Bisnis Keuangan

Oleh karena itu, Ia meminta semua pihak harus selalu disiplin terhadap protokol kesehatan, melakukan vaksinasi dan meningkatkan testing, tracing dan treatment. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas laju ekonomi Indonesia dikuartal berikutnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 mencapai 3,31 persen. Secara quarter to quarter kecil, tapi gede bila dibandingkan setahun. Sehingga ekonomi tumbuh 7,07 persen sesuai dengan target yang ditetapkan Pemerintah . [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.