Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pandi Dan BPP AKU Ajak Kaum Muda Kolaborasi Dengan UMKM
Rabu, 15 September 2021 14:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) dan Pengurus Pusat Andalan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (BPP AKU) mengajak kaum muda berkolaborasi dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). PANDI dan BPP AKU memandang kaum muda bisa memberikan kontribusi besar dalam memulihkan ekonomi nasional. Kaum muda memiliki dampak besar dalam aspek sosial dan ekonomi.
Hal itu disampaikan Ketua PANDI Prof. Yudho Giri Sucahyo, Ph.D dan Sekjen BPP AKU Iyuk Wahyudi dalam acara Bincang Inspirasi dengan tema Peran Generasi Muda Dan Teknologi Dalam Pemberdayaan UMKM Di Masa Pandemi Covid-19, Selasa, (14/09).
Baca juga : Gandeng Amanda Manopo, U-Dictionary Ajak Generasi Muda Kuasai Bahasa Asing
Yudho menilai, pandemi mengubah banyak hal, mulai dari pola kerja hingga pola berbelanja masyarakat. Hal ini berdampak pada kegiatan UMKM. Sektor ini terdampak akibat pembatasan ruang gerak maskyarakat.
“Hal ini masih bisa diatasi jika generasi muda dapat berkolaborasi dengan UMKM dengan memanfaatkan teknologi yang ada,” ungkapnya.
Baca juga : Kepala BPIP Ajak Kemenag Mempromosikan Moderasi Beragama
Iyuk mengajak generasi muda menjadi inspirasi dan memberikan kreatifitasnya untuk kemajuan bangsa.
“UMKM menjadi salah satu sektor yang perlu didukung dan diselamatkan dari krisis pandemic Covid-19,” ungkapnya.
Baca juga : BNI Dan Buku Warung Kolaborasi Dorong Transaksi QRIS Untuk Merchant UMKM
Nara sumber yang mewakili generasi muda, Satria Kenvaleriano menilai, generasi muda bisa melakukan gerakan share and attention jika belum mampu melakukan aksi-aksi besar untuk membantu para pelaku UMKM.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya