Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Perkuat Bisnis Transactional Banking, BNI Hadirkan 3 Inovasi
Kamis, 16 September 2021 09:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen dalam meningkatkan penguatan bisnis transactional banking sehingga nasabah dapat melakukan transaksi keuangan dengan lebih efektif, efisien, dan mampu meningkatkan produktivitas.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto mengungkapkan BNI memiliki 3 (tiga) inovasi untuk penguatan bisnis transactional banking ke depan. Pertama, Garansi Bank Online yang memungkinkan nasabah melakukan pengajuan Garansi Bank sekaligus memonitor proses sampai dengan penyelesaian transaksi melalui platform BNIDirect.
Baca juga : Perluas Bisnis, PANDI Luncurkan Situs Layanan Penjualan
Kedua, Solusi Financing melalui platform Financial Supply Chain Management untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi supply chain dengan vendor dan suppliernya. Lalu ketiga, Open banking solution berupa API (Application Programming Interface) atau API Corporates yang dapat mengintegrasikan aplikasi sistem nasabah dengan layanan transaksional BNI.
"Walaupun masih pandemi, namun secara year on year tercatat peningkatan sebesar 16,4 persen untuk pengguna layanan transaksional banking, yaitu dari semula 58,6 ribu pengguna pada Juni 2020 menjadi 68,2 ribu pengguna pada Juni 2021," tutur Sis Apik di Jakarta, akhir pekan lalu.
Baca juga : HUT Ke-52, Pertamina Trans Kontinental Catatkan Kinerja Positif
Sis Apik mengatakan, tren pendapatan fee based income (FBI) dari bisnis transactional banking secara year on year (YoY) hingga Semester I/ 2021 mencapai 37,9 persen dengan volume transaksi equivalen Rupiah tumbuh 11 persen, sehingga membuat saldo rata-rata current account tumbuh 8,6 persen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya