Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bisnis Alih Daya Serap Banyak Tenaga Kerja

Sabtu, 18 September 2021 07:45 WIB
Ketua Umum ABADI Mira Sonia dan Ketua Umum P3HII David Muflihano menandatangani nota kesepahaman hubungan industrial. (Foto: ist)
Ketua Umum ABADI Mira Sonia dan Ketua Umum P3HII David Muflihano menandatangani nota kesepahaman hubungan industrial. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perlu renegosiasi ulang terkait kompensasi antara perusahaan pemberi kerja dan perusahaan alih daya. Pasalnya kompensasi tidak tercatat di kontrak awal. 

Begitu kata Ketua Asosiasi Mediator Hubungan Industrial Kementerian Ketenagakerjaan, Sahat Sinurat dalam diskusi “Tantangan Hubungan Industrial di Industri Alih Daya: Perspektif PP 35/2021 dan Kepmenaker 104/2021”.

Baca juga : Kejagung Nggak Jiper

Hadir menjadi pembicara Wakil Ketua Umum Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI) Yoris Rusamsi dan Ketua Bidang Kelembagaan dan Kerja Sama Perkumpulan Praktisi dan Profesional Hubungan Industrial Indonesia (P3HII) Anggoro Adhy Widjoyo.

Sahat mengatakan, jangan sampai hak pekerja hilang karena ketidakjelasan perjanjian kerja sama (PKS) dan pandemi Covid-19. "Tantangannya adalah, perusahaan alih daya harus tumbuh besar dan berkembang, sehingga jadi perusahaan yang mampu. Bukan menjual fee murah, tapi menjual kompetensi yang hebat,” ujarnya seperti ditulis Sabtu (18/9).

Baca juga : Kini Penanganan Pecah Pembuluh Darah Otak Tanpa Pembedahan

Dia juga berharap, dengan adanya penegasan regulasi yang memberikan ruang kepada perusahaan alih daya. Perusahaan alih daya jadi lebih profesional ke depannya dan supaya ada keseimbangan PKS antara pengguna dan pelaku alih daya. 

Yoris Rusamsi mengatakan, mekanisme bisnis alih daya adalah suatu kesempatan besar menambah jumlah angkatan kerja. "Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjalankan mekanisme alih daya ini sesuai peraturan yang sudah ada dan berlaku,” tegasnya.

Baca juga : Vaksinasi Di Desa Banyak Tantangannya

Sementara, Anggoro Adhy Widjoyo mengatakan, ekosistem harus dibangun sinergis antara perusahaan pemberi kerja, perusahaan alih daya dan pekerja alih daya, dan mengambil peranan penting. "Alih daya ini harus jadi business partner terhadap industri, jadi partner terhadap pemerintah, ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum ABADI Mira Sonia dan Ketua Umum P3HII David Muflihano menandatangani nota kesepahaman guna mengukuhkan hubungan kerja sama yang sinergis dalam fungsi edukasi hubungan industrial kepada tiap pemangku kepentingan asosiasi. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.