Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Jadi pejabat itu harus punya nyali dan siap mental untuk dihina, diumpat, dan dihujat. Setiap harinya, bukan bertambah jumlah lovers, tapi haters. Apa maksudnya? Kenapa meski demikian.
Baca juga : Varian Baru, Mesin Kecemasan Baru
Tentu yang dimaksud di sini bukan pejabat yang muka tembok, pejabat yang sudah salah tapi merasa benar, pejabat yang tidak becus, tapi ngaku bisa, dan nggak mundur. Bukan pula pejabat yang tidak sensitif dengan persoalan yang dihadapi.
Baca juga : Hukum Mati Koruptor
Tapi, pejabat yang dimaksud di sini adalah yang bersih, punya integritas, dan tidak mau terperangkap dalam status quo. Ini kisah pejabat yang punya keyakinan kuat tentang harus adanya perubahan, perubahan mental, dan tatanan kehidupan kearah lebih baik. Dan untuk itu, dia berani melawan arus publik, yang berada di zona nyaman. Ia berani menentang mayoritas, yang terlalu nyaman dengan kenyataan, yang sesungguhnya banyak persoalan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.