Dark/Light Mode

Keren! Gubernur BI Jadi Ketua ACC-BIS

Jumat, 24 September 2021 20:15 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto: ist)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo terpilih sebagai Ketua Asian Consultative Council-Bank for International Settlements (ACC-BIS). Jabatan ini berlaku Mulai 26 September 2021 hingga dua tahun ke depan.

ACC-BIS beranggotakan 13 gubernur bank sentral anggota BIS dari negara-negara di Asia-Pasifik. Yaitu Australia, China, Hong Kong, Saudi Arabia, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. 

Baca juga : Diteken Gubernur Anies, Ini Aturan PPKM Level 3 DKI

Sebagai Ketua ACC-BIS, Perry akan berperan dalam mengarahkan aktivitas ACC-BIS di berbagai area kebanksentralan, seperti moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran. 

Sebagai Ketua ACC-BIS, Perry berjanji akan memperkuat dan mempererat komunikasi dan kerja sama  antar bank sentral di Asia Pasifik, agar proses pemulihan ekonomi dapat terus terjadi secara merata di seluruh negara. "Serta mendorong pertumbuhan yang lebih kuat dan berkesinambungan," ujarnya, Jumat (24/9).

Baca juga : Kementan Dukung Penuh Urban Farming Kota Solo

Dalam periode kepemimpinannya, Perry akan mendorong ACC-BIS untuk menghasilkan riset dan rekomendasi kebijakan di sejumlah isu. Terutama yang sedang mengemuka di kalangan bank sentral di dunia. 

Seperti bagaimana melindungi negara-negara berkembang dari efek limpahan yang ditimbulkan oleh normalisasi kebijakan di negara-negara maju (exit strategy). Bagaimana mengembangkan sumber-sumber pembiayaan yang dapat mendukung upaya dunia dalam mengatasi perubahan iklim (sustainable finance).

Baca juga : Eks Ketua DPRA Muharuddin Ditunjuk Jadi Ketua DPW Perindo Aceh

"Dan apa saja prinsip-prinsip yang perlu menjadi acuan dalam pengembangan uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral (Central Bank Digital Currency). Sehingga dapat mengoptimalkan manfaatnya dan memitigasi risiko yang ada di dalamnya," ujar Perry. 

Jabatan Ketua yang diemban Gubernur BI di ACC-BIS, juga akan dapat mendukung agenda Indonesia pada Presidensi G-20 2022 dan Keketuaan ASEAN 2023 yang akan datang. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.