Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ekonomi Tumbuh 5 Persen?

Berat Bos...

Senin, 27 September 2021 08:56 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (Foto: Antara)
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi kuartal III bisa mencapai 4-5 persen. Kata dia, kalau target tersebut tercapai, pertumbuhan di kuartal IV akan lebih baik lagi.
 
Sri Mulyani menyatakan, pada kuartal III-2021, konsumsi rumah tangga diharapkan akan tumbuh di kisaran 2-2,4 persen. Di sisi lain, konsumsi pemerintah diperkirakan ada di kisaran -0,9 persen hingga 0,1 persen.
 
Sementara itu, Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira menilai, target pertumbuhan ekonomi 5 persen memang sangat berat. Dia memprediksi, pertumbuhan ekonomi kuartal III hanya mampu mencapai 3 persen. Sementara, di kuartal IV-2021 akan lebih baik lagi seiring semakin membaiknya penanganan Covid-19.
 
"Cukup berat kalau sampai 5 persen. Saya melihatnya kalaupun bisa tumbuh positif, mungkin akan di kisaran 3 persen," kata Bhima, tadi malam.
 
Dia mengaku, tak bisa berharap banyak dari periode kuartal III tahun ini. Pasalnya, sumber utama pertumbuhan dari konsumsi rumah tangga, khususnya sepanjang Agustus, mengalami penurunan cukup dalam sehubungan penerapan PPKM, yang dimulai bulan Juli. Sementara. sisanya di September, meskipun ada pelonggaran, kenaikan konsumsinya terjadi secara bertahap.
 
“Memang, sudah mulai ada perubahan dalam hal mobilitas masyarakat ke tempat-tempat perbelanjaan. Tapi, hitungannya hal itu masih terbatas karena beberapa daerah masih memberlakukan PPKM yang cukup ketat,” bebernya. [SAR/BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.