Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Catatan Djoko Setijowarno
Transportasi Perbatasan Untuk Bangkitkan Perekonomian Mahakam Ulu
Sabtu, 2 Oktober 2021 00:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Transportasi di Kabupaten Mahakam Ulu dimaknai dengan pembukaan akses jaringan jalan baik menuju Jalan Pararel Perbatasan Kalimantan maupun terhubung dengan wilayah Kabupaten Kutai Barat. Akses transportasi tidak hanya membuka keterisolasian dengan wilayah sekitarnya, namun membangun perekonomian wilayah.
Kabupaten Mahakam Ulu yang berdiri sejak 9 tahun lalu merupakan salah satu dari 122 daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Masih minimnya akses transportasi ke wilayah ini menjadi kendala yang serius. Mahakam Ulu merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat yang disahkan dalam Sidang Paripurna DPR pada 14 Desember 2012.
Transportasi utama di Kabupaten Mahakam Ulu masih menggunakan sarana transportasi sungai dengan ketergantungan hingga 75 persen. Seperti kapal pedalaman, speedboat, longboat, dan perahu ketinting. Jika musim kemarau, tidak dapat dilalui, terutama ke wilayah perbatasan, yaitu Kecamatan Long Pahangai dan Kecamatan Long Apari, disebabkan volume airnya dangkal dan sangat membahayakan pelayaran.
Sementara, kondisi jalan darat masih belum memadai, sehingga penyediaan layanan transportasi umum belum dapat diberikan kepada masyarakat. Mengingat masih berupa jalan tanah bebatuan. Pada musim penghujan, akan sangat riskan untuk dilalui kendaraan disebabkan jalan licin dan terdapat kubangan air yang dalam.
Keterbatasan layanan penerbangan disebabkan Bandara Datah Dawai masih merupakan bandara perintis, dengan kapasitas angkut pesawat terbang hanya mampu membawa 9-10 penumpang. Di sisi lain, letaknya juga cukup jauh dari Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu, Ujoh Bilang, perjalanan masih dilanjutkan menggunakan transportasi sungai.
Bandara perintis Datah Dawai terletak di Kampung Long Lunuk Kecamatan Long Pahangai, yang berada di daerah hulu Sungai Mahakam. Hanya bisa ditempuh melalui perahu longboat dan speedboat melalui jalur Sungai Mahakam dengan melewati jeram-jeram ganas kurang lebih sekitar 4-5 jam dari Ujoh Bilang yang terletak di hilir.
Perjalanan tergantung kondisi alam atau cuaca dan pasang surut air Sungai Mahakam. Jika kondisi air surut, perjalanan sungai tentu mengalami kesulitan dan berbahaya begitupun sebaliknya jika kondisi air sungai besar atau banjir para motoris perahu longboat dan speedboat akan menunda untuk melakukan perjalanan sampai kondisi air sungai dianggap aman.
Keterbatasan akses layanan transportasi disebabkan moda transportasi darat dan udara tidak dapat berjalan maksimal. Praktis hanya mengandalkan transportasi sungai dan itu pun sangat tergantung pada kondisi alam, seperti musim kemarau, banjir besar.
Mahalnya biaya transportasi, mengingat ongkos transportasi untuk moda transportasi sungai, seperti speedboat, longboat, kapal relatif lebih mahal dibandingkan menggunakan transportasi darat. Operasional untuk kendaraan air lebih mahal dibandingkan moda transportasi darat.
Di samping itu, letak ibu kota Kabupaten Mahakam Ulu (Ujoh Bilang) dengan Sendawar sebagai ibukota kabupaten terdekat (Kabupaten Kutai Barat) berjarak 160 km, masih berupa perkerasan tanah yang hanya bisa dilalui dengan mobil 4WD. Jarak Kota Ujoh Bilang ke arah perbatasan Malaysia (Kecamatan Long Apari) sekitar 157 km berupa badan jalan masih sangat terbatas dan belum ada jembatan. Apabila musim hujan akan kesulitan dilewati dan timbul jalan berkubang.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya