Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah resmi menggabungkan Pelindo. Penggabungan ini akan memperkuat industri kepelabuhan nasional dan menurunkan biaya logistik.
Begitu kata Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Arif Suhartono saat meresmikan Penggabungan Pelindo dan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo seperti dikutip dari Antara, Kamis (14/10).
Arif mengatakan, selama ini pengelolaan layanan kepelabuhanan dilakukan secara terpisah. Sedangkan, kapabilitas dari masing-masing Pelindo tidak sama dari sisi keuangan sumber daya manusia dan pengalaman.
Baca juga : Penuhi Kebutuhan Perumahan, Ekosistem Industri Properti Perlu Dibenahi
Hal itu berakibat pada adanya perbedaan layanan yang diberikan yang pada akhirnya berdampak pada ketidakefisienan sistem logistik nasional. Oleh karena itu, penggabungan menjadi satu Pelindo ini akan memudahkan koordinasi dalam pengembangan kawasan industri dan ekonomi khusus di sekitar pelabuhan di daerah-daerah
“Ini akan mendorong peningkatan konektivitas dengan internal yang akan berdampak kepada meningkatnya kegiatan perekonomian daerah pada berbagai wilayah di Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, penggabungan juga membuka kesempatan perusahaan untuk go global, sebagaimana meningkatkan posisi Pelindo menjadi operator terminal peti kemas terbesar kedelapan di dunia dengan total truk peti kemas pada tahun 2019 sebesar 16,7 juta TEUs.
"Penggabungan ini juga menyatukan sumber daya keuangan dan memperkuat permodalan perusahaan," ungkap Arif.
Diakuinya penggabungan Pelindo telah diwacanakan sejak lebih dari 20 tahun yang lalu. Maju tidaknya industri kepelabuhanan dan logistik Indonesia, kata dia, bukan hanya karena penggabungan Pelindo semata namun dukungan pemerintah, kementerian, parlemen, serta sinergi antar stakeholder kepelabuhanan.
Pada kesempatan tersebut Arif pun memohon dukungan agar Pelindo dapat menjalankan misi dan mewujudkan visi untuk menjadi pemimpin ekosistem maritim terintegrasi dan berkelas dunia. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya