Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Masuk Pasar Sukawati, Iriana Sapa Warga Dan Borong Produk Lokal
- Nakes Nusantara Sehat Dievakuasi Pasca Konflik KKB Vs Aparat Di Papua Barat
- TEKAD Berkontribusi Besar Dalam Penurunan Kemiskinan Ekstrem Di Manggarai
- Potensi Ekonomi Digital Luar Biasa, Yuk Maksimalkan Penggunaan Medsos
- Menpora Jempolin Anak Muda Antusias Ikut Pekan Olahraga Tradisional
Melantai Di Bursa, Widodo Makmur Perkasa Tawarkan Saham 25 Persen
Jumat, 29 Oktober 2021 08:31 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMP) melangsungkan Penawaran Umum Perdana alias Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sebanyak 25 persen saham. Perseroan akan menawarkan saham-saham tersebut kepada investor domestik dan internasional.
WMP menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai joint lead underwriters (JLU).
Sesuai rencana, penawaran awal (bookbuilding) saham WMP berlangsung pada 27 Oktober sampai 9 November 2021. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan terbit pada 18 November 2021.
Baca juga : Mitratel Tawarkan 29,85 Persen Saham Ke Publik
Selanjutnya, penawaran umum akan dilaksanakan pada 22-24 November 2021 dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 November 2021. WMP akan menggunakan sekitar 11,43 persen dana hasil IPO untuk membiayai pengembangan kerja sama operasi (Joint Operation) export yard, logistik dan rumah potong hewan di Australia.
Perseroan juga mengalokasikan sekitar 19,05 persen untuk membiayai pembangunan fasilitas peternakan terintegrasi dan perkebunan jagung di Sumatera, Sulawesi dan Papua.
Selain itu, sekitar 19,05 persen akan digunakan untuk penyertaan modal ke anak perusahaan, sekitar 17,90 persen untuk membayar utang bank, dan sisanya 32,57 persen sebagai modal kerja grup, terutama untuk pembelian bahan baku.
Baca juga : Sandi Jadi Wisatawan Pertama Desa Nglanggeran Setelah Pandemi
"Harapan kami, dengan terlaksananya proses IPO ini dapat membawa pertumbuhan lebih kuat dari seluruh anak usaha atau lini bisnis di bawah naungan WMP. Pertumbuhan terutama akan didorong dari pengembangan atau ekspansi fasilitas produksi serta perluasan jaringan distribusi produk Grup," tutur Founder & CEO WMP Tumiyana dalam keterangannya, Jumat (29/10).
Sekadar informasi, WMP merupakan perusahaan holding yang membawahi lima lini bisnis. Yakni peternakan sapi terintegrasi, pengolahan makanan berbasis daging (meat processing), peternakan ayam terintegrasi, komoditas pertanian, serta konstruksi dan energi terbarukan.
Chief Operating Officer Widodo Makmur Perkasa Mega Nurfitriyana berharap, peran perseroan sebagai salah satu leading actor di dalam industri Consumer Goods dan Komoditas Agrikultur dapat memberikan manfaat positif bagi para pemangku kepentingan.
Baca juga : Cek Di Sini, Aturan Terbaru Pelaku Perjalanan Dalam Negeri
Secara umum, dapat memajukan pertumbuhan ekonomi, khususnya pada sektor ini di Indonesia. Mega pede, IPO akan memungkinkan perseroan untuk memberikan lebih banyak manfaat kepada masyarakat.
Baik yang merupakan mitra maupun pelanggan. Sembari memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
"Pada 1H21, perseroan berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 125,7 miliar, dengan tingkat pertumbuhan luar biasa sebesar 191 persen YoY, dibandingkan dengan 1H20. Melalui IPO ini, kami berharap WMP akan mencapai kinerja pertumbuhan yang menarik dalam waktu dekat," pungkasnya. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya