Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BI-Central Bank UEA Teken MoU Sistem Pembayaran Dan Inovasi Keuangan Digital

Senin, 8 November 2021 21:39 WIB
Presiden Jokowi dengan Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UEA) sekaligus Ruler of Dubai, Shaikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) di tengah momen pertukaran MoU BI-Central Bank UEA. (Foto: Humas BI)
Presiden Jokowi dengan Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UEA) sekaligus Ruler of Dubai, Shaikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) di tengah momen pertukaran MoU BI-Central Bank UEA. (Foto: Humas BI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia dan Central Bank of the United Arab Emirates (CBUAE) menandatangani Nota Kesepahaman, untuk mendorong kerja sama dalam Sistem Pembayaran dan Inovasi Keuangan Digital (SP-IKD).

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, Nota Kesepahaman tersebut mencakup 3 bidang utama. Yakni inovasi digital di bidang layanan keuangan dan pembayaran, sistem pembayaran lintas batas termasuk sistem pembayaran ritel, serta kerangka Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendananaan Terorisme (APU-PPT).

"Selain itu, Nota Kesepahaman juga memayungi kerja sama. Baik dalam lingkup sistem keuangan konvensional maupun syariah," kata Erwin dalam keterangan resmi BI, Senin (8/11).

Baca juga : Lewat Buku Wain's Treasures, Pertamina Kenalkan Flora Dan Fauna Sungai Wain

Nota Kesepahaman tersebut akan diwujudkan dalam berbagai kegiatan seperti dialog kebijakan, pertukaran informasi, kerja sama teknis, program pengenalan fintech, working-level committee, atau kerja sama lain yang dipandang relevan oleh BI dan CBUAE.

Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dan Gubernur CBUAE, Khaled Mohamed Balama, serta dipertukarkan oleh kedua bank sentral pada pertemuan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dengan Wakil Presiden dan Perdana Menteri Persatuan Emirat Arab (PEA) sekaligus Ruler of Dubai, Shaikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menekankan, Nota Kesepahaman dengan CBUAE merupakan upaya Bank Indonesia, dalam memperluas kerja sama antara Bank Indonesia dengan mitra strategis di berbagai area utama.

Baca juga : Askrindo Gandeng TekenAja! Dalam Terapkan Tanda Tangan Digital

Nota Kesepahaman ini juga merupakan wujud kontribusi Bank Indonesia, dalam mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk menjadi anggota Financial Action Task Force (FATF). Sekaligus menunjukkan komitmen Bank Indonesia dalam memerangi tindakan pencucian uang dan pendanaan terorisme, serta memenuhi rekomendasi FATF.

Gubernur CBUAE, Khaled Mohamed Balama menyampaikan, penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Bank Indonesia mencerminkan strategi CBUAE, untuk mengembangkan sistem pembayaran yang efisien dalam infrastruktur keuangan yang kuat.

Termasuk, kerja sama dengan bank sentral mitra untuk memenuhi standar internasional dalam rangka meningkatkan kepercayaan pasar.

Baca juga : BI Kembangkan Instrumen Pasar Keuangan Hijau

Hal dimaksud juga merupakan langkah nyata CBUAE untuk mencapai pemahaman yang sama  dalam mencari solusi dan memperkuat upaya bersama melawan aktivitas keuangan ilegal. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.