Dark/Light Mode

Pecinta Micin Wajib Tahu, Karena MSG Aman Dikonsumsi

Sabtu, 4 Desember 2021 15:33 WIB
Pecinta Micin Wajib Tahu, Karena MSG Aman Dikonsumsi

RM.id  Rakyat Merdeka - Persatuan Pabrik Monosodium Glutamate dan Glutamic Acid Indonesia (P2MI) yang beranggotakan Ajinomoto, Miwon, dan Sasa menggelar acara Webinar yang bertemakan Tren Pangan 2022 Bersama MNG-mononatrium glutamat (Menjadikan Menu Rasa Baru Nan Otentik Kesukaan Milenial dan Keluarga) yang diselenggarakan secara Online, Kamis (2/12).

Di masyarakat santer terdengar bahwa penggunaan MSG pada makanan dapat membahayakan kesehatan seseorang, tetapi pernyataan itu ditepis oleh pakar pangan yang menyebutkan MSG aman untuk dikonsumsi sehari-hari. 

“MSG aman atau tidak sih? Sebetulnya dari sisi kajian itu sudah lama dikaji. Sebelumnya juga pada Permenkes tahun 1988 memperbolehkan penggunaan MSG, asal digunakan secara cukup tidak berlebihan.” kata Pakar Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Purwiyatno Hariyadi di acara webinar Tren Pangan 2022 Bersama MNG, Kamis (2/12/21).

Baca juga : Sambut Pergantian Tahun, Modernland Siapkan Promo Spesial

“Cita rasa atau kenikmatan dalam pangan itu penting membangun rasa happy atau senang dan juga mood booster saat mengonsumsi sesuatu. Ini juga penting berkenaan dengan kesehatan mental,” ujar Prof Pur.

Prof Purwiyatno Hariyadi PhD menyatakan asupan makanan tentu menjadi hal yang penting bagi masyarakat saat ini, khususnya ditengah pandemi COVID-19. Hal ini juga tak lepas dari kebiasaan generasi milenial yang hobi dan mencoba mengkonsumsi berbagai makanan baru.

Ia juga menjelaskan betapa pentingnya berinovasi ingredien pangan yakni pada bahan (bahan baku, bahan tambahan, zat gizi, bahan fungsional) yang digunakan dalam kegiatan produksi pangan dengan berbagai tujuan. Salah satunya adalah bumbu pembangun rasa dasar yaitu Manis, Asam, Asin, Pahit, Umami.

Baca juga : Kementan Pastikan Stok Jagung Nasional Aman Di 2021

"Salah satunya adalah MSG (MNG) dan bumbu/bahan Umami lainnya yang mampu memberikan cita rasa dan turut memberikan kecukupan asupan pada orang yang memakannya. Melalui penelitian yang sahih asupan natrium/Sodium dari garam dapur dapat dikurangi sebesar sekitar 30% dengan penambahan sedikit MSG, dimana hal itu sama sekali tidak mempengaruhi tingkat kesukaan," jelasnya.

Ditengah diskusi yang sama, Ketua Bidang Komunikasi P2MI (Persatuan Pabrik Monosodium Glutamate dan Glutamic Acid Indonesia) Satria Gentur Pinandita, menjelaskan kehadiran asosiasinya adalah untuk memberikan informasi yang benar dan faktual tentang MSG dan turunannya kepada masyarakat dan instansi terkait.

Lebih lanjut Satria Gentur Pinandita mengatakan masih banyak pula berita yang salah terkait MNG yang mana seluruhnya adalah HOAX. Sebut saja tambahnya, kaldu-kaldu jamur yang saat ini banyak beredar, faktanya hanya sebuah manipulasi bahan dan kampanye.

Baca juga : Asia Pasifik Tak Boleh Kembali Ke Era Perang Dingin

"Faktanya bumbu tersebut menggunakan MNG/MSG dalam komposisinya, bahkan menjadi ingredients terbesar ke-2 setelah garam. Ditambah lagi bumbu dengan klaim tersebut lebih mahal berkali lipat dimana 400g bumbu harganya Rp 46,900 dan harga untuk MNG/MSG 120g hanya Rp 4,800," ujar Satria Gentur Pinandita.

Dijelaskannya, MNG merupakan nutrisi yang aman dikonsumsi. "Dalam hal ini untuk ibu-ibu yang suka memasak menggunakan garam kini dapat menggantikan penggunaan garam berlebih dengan melakukan subsitusi menggunakan MNG. Misalnya, biasa satu sendok teh garam, bisa kita substitusi setengahnya dengan MNG. Nah ini membantu kita untuk mengurangi konsumsi garam yang cukup signifikan," demikian papar Satria Gentur Pinandita. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :