Dark/Light Mode

Hari Gizi Nasional 2022, Ajinomoto Ajak Masyarakat Bijak Konsumsi Garam

Kamis, 27 Januari 2022 18:18 WIB
Hari Gizi Nasional 2022, Ajinomoto Ajak Masyarakat Bijak Konsumsi Garam

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki Hari Gizi Nasional ke-62. PT AJINOMOTO INDONESIA (Ajinomoto) turut berperan dalam menyebarluaskan edukasi pencegahan obesitas dengan pembudayaan gerakan masyarakat hidup sehat, salah satunya adalah mengontrol asupan garam melalui kampanye “Bijak Garam”.

Data Riskesdas terbaru pada tahun 2018 menunjukkan 21,8 persen masyarakat Indonesia mengalami obesitas. Jika dibiarkan, diprediksi angka obesitas dapat mencapai 40 persen pada 2030, yang artinya hampir 1 dari setiap 2 orang dewasa di Indonesia akan mengalami obesitas. “Prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini mengisyaratkan bahwa masyarakat harus mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat. Salah satu kuncinya adalah menjaga asupan gizi seimbang dengan memerhatikan takaran gula, garam, dan lemak pada setiap masakan,” ungkap dr. Rafael Nanda R, MKK dalam Health Talk & Virtual Tour yang diadakan oleh Ajinomoto Visitor Center (25/1).

Baca juga : Kemenko PMK Ajak Masyarakat Perangi Stunting

Menyadari pentingnya diet garam bagi kesehatan, Ajinomoto memperkenalkan kampanye “Bijak Garam”. Head of Public Relation Department PT AJINOMOTO INDONESIA, Grant Senjaya menjelaskan, “Saat ini kami memiliki kampanye “Bijak Garam” yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam memasak. Salah satu faktor kendala sulitnya mengurangi garam dalam masakan adalah membuat rasanya tetap lezat dan tidak hambar.

Menurutnya, Kampanye “Bijak Garam” ini bisa menjadi solusi cermat dalam mengurangi penggunaan garam dalam setiap masakan dengan mempertahankan cita rasa yang tetap seimbang. Pengurangan asupan garam atau diet rendah garam dapat diganti dengan penggunaan garam dengan bumbu umami seperti MSG.

Baca juga : Hari Gizi Nasional 2022, Frisian Flag Indonesia Ajak Masyarakat Penuhi Gizi

Jadi, jika tetap ingin makanan yang dikonsumsi memiliki rasa yang enak, namun sekaligus ingin mengurangi garam, cara ini sangat cocok. Kandungan sodium pada MSG hanya 1/3 dari kandungan sodium pada garam biasa, dan juga sudah banyak penelitian sebelumnya yang menunjukkan penggunaan MSG bermanfaat untuk membantu mengurangi asupan garam sekaligus menjaga kelezatan makanan. " Pentingnya bijak dalam mengatur asupan garam kami gaungkan juga melalui www.dapurumami.com/page/bijak-garam" jelas Grant Senjaya.

Selain informasi mengenai pentingnya diet garam, kami juga membagikan tips cara membuat masakan rendah garam tetap enak dan bergizi, rubrik “Tanya Nutri Expert” agar konsumen dapat mengetahui informasi gizi langsung dari ahlinya dan “Jurnal Umami” yang menjadi sarana interaktif berbagi tips, resep, dan berbagai info kuliner“. Tambah Grant Senjaya.

Baca juga : Wamenag Ajak Pemuda Kristen Perkuat Toleransi

Bumbu umami terbukti meningkatkan rasa pada makanan. Namun, penggunaan bumbu umami masih banyak diragukan karena adanya berbagai informasi salah yang beredar di masyarakat. Untuk mengatasi keraguan tersebut, Ajinomoto mendukung PERGIZI PANGAN Indonesia dalam webinar berjudul “Benarkah Umami Menyebabkan Obesitas?” pada tanggal 2 Februari 2022 yang menghadirkan Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS, seorang Guru Besar Ilmu Gizi Fakultas Ekologi Manusia - Institut Pertanian Bogor sebagai narasumber utama guna memberikan informasi lengkap dan terpercaya seputar manfaat dan keamanan bumbu umami. Melalui gerakan #bijakgaram. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.