Resmi Meluncur, Prudential Syariah Optimis Kuasai Pasar Syariah Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) secara resmi meluncurkan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah), di Westin Jakarta, pada Selasa (5/4).

Pada peluncurannya disaksikan Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin secara virtual. Indrijati Rahayoe, Chief Human Resources, Community Investment, Risk & Compliance Officer; M. L. Triwardhany, Presiden Direktur Prudential Indonesia; H.E. Owen Jenkins, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste; Mochammad Ihsanuddin, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank II Otoritas Jasa Keuangan (OJK); Nic Nicandrou, Chief Executive Prudential Asia & Africa; Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah; dan Paul Setio Kartono, Chief Financial Officer Prudential Syariah.

Baca juga : Didesak Mundur, Presiden Sri Lanka Gandeng Oposisi

Presiden Direktur Prudential Indonesia, M. L. Triwardhany mengatakan, Peluncuran ini sekaligus menjadikan Prudential sebagai perusahaan asuransi jiwa berskala internasional pertama yang mendirikan entitas asuransi jiwa tersendiri untuk fokus melayani pasar Syariah di Indonesia yang terus berkembang dengan cepat.

"Langkah ini menegaskan komitmen Prudential untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Syariah Indonesia dan visi negara menjadi pusat ekonomi Syariah dunia" ungkapnya.

Baca juga : Pencinta Bola Tanah Air Apresiasi BRI Liga 1 dan Trending Topic di Indonesia

Sementara itu, Presiden Direktur Prudential Syariah, Omar Sjawaldy Anwar menuturkan, Prudential Syariah didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan berbasis Syariah dengan rangkaian solusi yang didasarkan pada prinsip “Syariah untuk Semua”.

"Prinsip ini menganut konsep bahwa nilai-nilai Syariah bersifat universal, inklusif, dan relevan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki karakter majemuk" ucapnya.

Baca juga : Dubes Rachmat Budiman Bangga, Putri Kerajaan Thailand Promosikan Indonesia

Dengan memiliki 130.000 tenaga pemasar yang siap melayani nasabah lebih dekat. Adapun tenaga pemasar tersebut telah tersebar di 152 kota di Indonesia.

“Kami memiliki posisi yang kuat untuk mengembangkan bisnis Syariah dan memperluas jangkauan kami ke masyarakat. Kami sangat optimistis dengan prospek industri Syariah di Indonesia,” Harap Omar. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.