Ikada Universitas Pancasila Bersinergi Bersama Alumni

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi covid-19 tidak menyurutkan sebagian masyarakat Indonesia untuk terus belajar hal tersebut terlihat dari mahasiswa program Doktoral yang aktif di Sekolah PascaSarjana (SPS) Universitas Pancasila (UP) jumlah mahasiswa aktif (student body) berjumlah mencapai 436 mahasiswa.

Hal tersebut dikatakan Direktur Sekolah Pascasarjana UP Prof Dr Sutjipto pada acara syukuran dan silaturahmi akbar Ikatan Doktor Alumni (Ikada) Universitas Pancasila (UP) di kampus Sekolah Pascasarjana (SPS) S3 UP, di Jakarta Pusat, Sabtu (28/5).

Baca juga : Swiss-Belresort Dago Heritage Berikan Promo Makan Bersama Keluarga

"Silaturahmi akbar kali ini merupakan wujud syukur program S3 SPS UP yang hingga kini sudah meluluskan 110 alumni dari angkatan pertama pada 2011 hingga angkatan 14, terus berkontribusi baik melalui seminar, pengabdian masyarakat, serta membangun networking," kata Sutjipto pada RM.id.

Asisten Direktur I Sekolah Pascasarjana UP Dr Derriawan mengutarakan  acara syukuran dan silaturahmi akbar bersama para alumni bisa semakin membantu mempromosikan program S3 SPS UP.Terbukti, kini jumlah mahasiswa program S3 SPS UP terus meningkat tiap tahun. "Kini jumlah mahasiswa mencapai 42 mahasiswa untuk S3 Ekonomi konsentrasi akuntansi dan manajemen per tahun. Ini berkat kerjasama atau networking dengan para alumni," tuturnya.

Baca juga : BPIP Perkuat Ideologi Pancasila Di Kalangan ASN

Asisten Direktur II Sekolah Pascasarjana UP Dr Zulkifli menjelaskan terus meningkatnya jumlah mahasiswa S3 SPS UP, antara lain didorong program S3 SPS UP yang memiliki akreditasi B mendekati A."Untuk swasta, hanya S3 SPS UP bersama Universitas Trisakti yang sudah memiliki akreditasi B mendekati A. Namun, untuk jumlah mahasiswa, kami lebih tinggi. Bahkan, kami membuka program S3 setiap 6 bulan sekali. Mahasiswanya pun bukan hanya dari akademisi, tapi juga para praktisi ikut di program S3 SPS UP," terang Zulkifli.

Menurutnya, alumni memiliki peran penting, sebab, salah satu indikator untuk mencapai unggul, yakni ada kerjasama dengan alumni, alumni misalnya aktif untuk joint research, seminar, kuliah umum, dan pengabdian masyarakat." "Kita butuh alumni karena mereka menyebar di mana-mana, dan butuh dukungan dari alumni melalui jaringan mereka. Itu sebabnya, acara syukuran dan silaturahmi akbar menjadi penting untuk konsolidasi alumni dan S3 SPS UP," jelas Zulkifli.

Baca juga : Bamsoet Ajak ILUNI UIN Padang Terapkan Nilai Pancasila Di Segala Aspek Kehidupan

Sementara Ketua Ikada UP Dr Jos Andy Djandrawidjaja, mengatakan sejak 2016 hingga kini sudah ada 19 program Ikada sebagai bentuk kontribusi terhadap S3 SPS UP, antara lain bedah buku dan seminar. "Kami harap dari program tersebut bisa berkontribusi besar bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Jos.

Wakil Ketua Ikada Dr Bakti Setyadi menambahkan sebagai alumni program S3 SPS UP atau Ikada UP, pihaknya menempatkan diri sebagai mitra serta berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan SPS UP, seperti dalam kebutuhan peningkatan akreditasi, event ilmiah, bahkan ikut mempromosikan SPS UP pada tempat alumni bekerja. "Apalagi, saat ini program S3 SPS UP sudah akreditasi B, maka semakin memudahkan bagi alumni untuk mempromosikan SPS UP ke institusi dan dunia usaha tempat alumni bekerja," pungkas Bakti . [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.