Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Produsen Dinar Dan Emas Malaysia Bakal Ekspansi Ke Indonesia

Selasa, 5 Juli 2022 15:36 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan produsen dinar dan emas asal Negeri Jiran Malaysia DEET Holding Berhad berencana ekspansi ke Indonesia.

Saat ini, DEET Holding Berhad tengah mencari toko-toko emas untuk menjadi agen mengedarkan tabungan emas di Indonesia.

Nantinya, toko tersebut bisa menjadi jembatan DEET Holding Berhad dengan nasabah di Indonesia dalam menjalakan produk tabungan emas.

Baca juga : Juara Malaysia Open, Apri/Fadia Langsung Bidik Gelar Masters

Owner DEET Holding Berhad Haji Mustafa Robani mengatakan, pihaknya telah berkeliling Indonesia untuk mencari toko-toko yang menjadi agen penyaluran tabungan emas tersebut.

Setelah itu, kata Mustafa, DEET Holding Berhad akan melantik para agen-agen tersebut di kantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia.

Sampai saat ini, lebih dari 60 agen yang telah memenuhi persyaratan dan dundang menghadiri peluncuran dan pelantikan tersebut.

Baca juga : Bundesma Dana Bergulir Bisa Direplikasi Di Seluruh Indonesia

"Sudah mulai roadshow selama 21 hari. Jadi kita akan lauching 23 Juli, kita menjemput delegasi Indonesia, Thailand dan Filipina," ujarnya, Selasa (5/7).

Menurutnya, tabungan emas lebih menguntungkan dibandingkan tabungan uang di perbankan. Sebab, jelas Mustafa, nilai emas justru terus meningkat setiap tahunnya, jika turun pun juga tidak terlalu besar. 

"Dengan cara menabung 1 gram sebulan, 10 bulan sudah 10 gram, jadi kalau dia berminat untuk jadi perhiasan 10 gram ini bisa ditukar ke toko-toko yang kita setujui untuk kerja sama, dan itu sama sesuai beratnya," jelasnya.

Baca juga : Menko PMK: Kekayaan Rempah Harus Bisa Harumkan Indonesia

Mustafa menuturkan, nominal tabungan dalam menabung emas juga tidak terbatas. Masyarakat bisa menyimpan dengan jumlah berapapun dalam tabungan emas tersebut.

"Kita sudah menyiapkan satu program yang InsyaAllah dapat mendidik khususnya dengan kaidah tabungan (emas). Contoh Rp 300 ribu boleh membeli emas tidak? Tentu boleh, tapi dengan kadar 0,0 sekian," tutur Mustafa. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.