Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Perusahaan Asal Korea, Nujek Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia

Kamis, 4 Agustus 2022 08:54 WIB
Foto: Dok. Nujek
Foto: Dok. Nujek

RM.id  Rakyat Merdeka - NUJEK sebagai perusahaan penyedia jasa layanan transportasi online bekerjasama dengan DATAM perusahaan dari Korea penyedia alat konversi bahan bakar motor listrik, telah menandatangani kontrak untuk melaksanakan proyek Clean Development Mechanism (CDM) United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Jakarta pada 30 Juli di JIEXPO Kemayoran Jakarta.

Kontrak Kerja sama terkait Konversi Bahan Bakar Kendaraan Listrik (AMS lll.C.) yang sudah terdaftar di UNFCCC dengan target sekitar 12.500 sepeda motor dari 32.000 sepeda motor milik mitra driver NUJEK akan dipasang perangkat khusus yang dapat mendaurulang emisi carbon hasil pembakaran menjadi listrik.

Setiap kredit carbon yang dihasilkan akan di kompesasikan menjadi insentif tambahan bagi driver NUJEK.

Baca juga : Gobel: Saatnya Jepang Perkuat Investasi Pertanian Dan SDM Di Indonesia

"Kami memiliki sertifikasi untuk menggunakan sistem CDM secara khusus yang kami sebut teknologi Regen Powertrain yang akan diterapkan dalam proyek ini dengan menggunakan teknologi IOT yang dapat mendaurulang sekitar 25 sampai 50 persen dari energi bahan bakar menjadi energi listrik," ujar CEO Datam Lee Young-cheol dalam keterangannya, Rabu (3/8).

Lee Young mengatakan tujuan sertifikasi ini untuk memperpanjang jarak tempuh dan mengurangi konsumsi pengisian baterai hingga 50, target kami dalam proyek ini dapat menghasilakan 1,6 ton kredit karbon per tahun dari setiap kendaraan yang dikonversi.

Proyek ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap kebijakan energi nasional yang dapat memberikan dampak pada penghematan 25 hingga 50 persen dari pengisian listrik semua sepeda motor listrik.

Baca juga : Gandeng United Creative, KVibes. ID Kembali Gelar Birukan Langit Indonesia Festival 2022

Sementara itu CEO NUJEK ' Moch. Ghozali mengatakan, keja sama ini bertujuan untuk membantu Mitra Driver NUJEK untuk mendapat penghasilan tambahan dari insentif credit carbon dan dapat mengurangi biaya operasional Mitra Driver NUJEK karena dapat menghemat biaya BBM.

Selain itu membantu program pemerintah langit biru bebas karbon yang dapat mengurangi pemanasan global akibat berkurangnya emisi gas buang hasilpembakaran kendaraan bermotor dan saya berharap proyek ini dapat menjadi perhatian pemerintah Indonesia dan dunia.

Sesuai dengan kontrak pada akan piloting dipasang alat CRM pada 365 kendaraan milik Mitra Driver Nujek (3 persen dari 12.500 kendaaraan) dan akan diselesaikan dalam 5 (lima) tahun, proses pemasangan alat CRM akan melibatkan para Santri alumni SMK sebagai teknisinya.

Baca juga : Gobel Rayu Pengusaha Jepang Untuk Berinvestasi Credit Carbon Di Indonesia

"Proyek ini bagian dari implementasi SDGs (Sustainable Development Goals) perusahaan yang going concernt terhadap lingkungan hidup dengan menciptakan green economy," ujar Ghozali. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.