Dark/Light Mode

Pelanggan Banyak, Kinerja Moncer

Bimbel Lavender Siap Melantai Di Bursa Efek

Rabu, 21 Desember 2022 14:09 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

 Sebelumnya 
Kedua, sekitar 25 persen akan digunakan untuk Modal Kerja berupa biaya pemasaran, biaya training dan biaya konsultan pengembangan (untuk SDM dan Keuangan).

Galih mengatakan, target market usaha BMBL adalah siswa yang ingin masuk PTN dan orangtua dari siswa ingin anaknya lulus di PTN.

BMBL mengkhususkan segmen kelas menengah atas dalam target usahanya. Menurut BPS (2021) jumlah orangtua dengan skala umur 40-59 tahun berjumlah 68.116 dengan sekitar 44-50 persen tergolong dalam kelas menengah ke atas.

Baca juga : Percepat Transformasi Digital, Elitery Siap Melantai Di Bursa

Selain itu, jika dilihat kembali, sebanyak 134.015 orang masuk ke dalam kelas menengah yang saat ini merupakan salah satu golongan terbesar penggerak ekonomi di Indonesia dan 115 juta orang di Indonesia berpotensi naik ke kelas atas (Direktur Bank Dunia untuk Indonesia, Rolande Pryce, 2022).

Dengan demikian prospek usaha bimbel Lavender masih terbuka sangat besar dengan menargetkan target market pada segmen orangtua siswa sebagai pelanggan Perseroan.

Mukti Wibowo Kamihadi selaku Deputy Director Investment Banking PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengatakan, jumlah saham perseroan yang ditawarkan itu mewakili 27,19 perseroan dari modal ditempatkan dan disetor BMBL setelah IPO saham.

Baca juga : Jokowi: Ekonomi Malut Jadi Tertinggi Di Dunia

Harga saham BMBL yang ditawarkan kepada publik berada di rentang Rp187 sampai Rp 196 per saham. "Dana segar yang berpotensi diraup BMBL sebanyak-banyaknya sebesar Rp 54.880.000.000," katanya.

Perseroan secara bersamaan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 224 juta Waran Seri I dengan perbandingan 10 Saham Baru mendapatkan 8 Waran Seri I” katanya.

Direktur Utama PT KGI Sekuritas Indonesia Antony Kristanto mengatakan, penawaran awal (book building) berjalan sejak 19 hingga 26 Desember 2022.

Baca juga : Guruh Sukarno Ajak Milenial Melestarikan Seni Budaya Indonesia

Antony berharap, BMBL dapat menerima pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk IPO pada 29 Desember 2022 dan dapat dicatatkan di BEI pada 6 Januari 2023. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.