Dark/Light Mode

Jelang KLB, Nama Jenderal Dudung Masuk Bursa Ketum PSSI

Jumat, 4 November 2022 08:32 WIB
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman

RM.id  Rakyat Merdeka - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 23 Maret 2023 mendatang.

KLB dilakukan sebagai evaluasi dan diharapkan bisa menghasilkan perubahan di PSSI dan PT LIB pasca tragedi Kanjuruhan 

Sejumlah nama dinilai layak memimpin PSSI. Salah satunya, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yang digadang-gadang calon kuat menggantikan Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI.

Baca juga : Mantan Jenderal Kudu Luwes Saat Sapa Rakyat

Direktur Eksekutif Sudra, Fadhli Harahap mengatakan, siapa pun boleh menduduki posisi Ketua Umum PSSI, sepanjang memenuhi syarat dan aturan main. "Apalagi beberapa tahun terakhir, PSSI kerap disorot, bukan karena prestasi, tetapi seringnya gonta-ganti ketum, yang akhirnya berdampak pada persepakbolaan Tanah Air," ujar Fadhli dalam keterangannya, Jumat (4/11).

Menurut Fadhli, Ketum PSSI berikutnya haruslah orang yang tegas menerapkan aturan, disiplin dan tidak pandang bulu. Siapa pun yang melanggar, harus disanksi tegas. "Sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat, baik di dalam dan luar stadion terjaga," ujar Fadhli.

Dia pun menilai, sosok Jenderal Dudung layak menjadi Ketua Umum PSSI. "Layak-layak saja. Fokus lebih bagus. Karena Indonesia akan dihadapkan pada banyak event nasional dan internasional ke depannya," ujarnya.

Baca juga : Teken SKB, ASN Harus Netral Dalam Pemilu 2024

Fadhli mengatakan, harapan penggemar sepak bola tanah air adalah bagaimana tim sepak bola tanah air berprestasi dan lebih berkembang dari segi fasilitas dan sarana prasarananya. "Tentunya dengan digelarnya KLB akan menghasilkan pemimpin yang mengerti dan paham aspirasi itu. Jangan tiap tahun ganti ketum," katanya.

Sebelumnya, anggota Komisi X DPR, Sodik Mudjahid menilai, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman layak menjadi calon Ketum PSSI.

Menurutnya, TNI mempunyai budaya diklat sistematis, terukur dan berprestasi serta mempunyai budaya kompetisi yang sehat dan fair. Karena itu, orang dengan latar belakang TNI, apalagi anggota TNI modern masa kini, seperti Jenderal Dudung Cs tepat memimpin PSSI.

Baca juga : Jelang Peresmian, Nara Kupu Jogja Gandeng Kopassus Gelar Donor Darah

Jika Dudung memimpin PSSI, dia berharap, sejumlah hal dilakukan, seperti reformasi manajemen PSSI sesuai standar FIFA, meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia yang dicirikan terbentuknya Timnas Indonesia berprestasi serta meningkatnya ranking Timnas Indonesia dalam standar FIFA. 

Tak hanya itu, Dudung juga diharapkan menjadikan sepak bola sebagai salah satu elemen untuk meningatkan persatuan bangsa. Bukan sebaliknya, menjadi bibit perpecahan dan konflik. Dudung juga diharapkan membangun kompetisi yang aman, rapi, kompetitif, prestatif dan rekreatif.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.