Dark/Light Mode

Pabrik The Kripps Buah dan Sayur, Pertama yang Gunakan Metode DMA di Indonesia

Minggu, 26 Maret 2023 06:11 WIB
Pabrik The Kripps Buah dan Sayur, Pertama yang Gunakan Metode DMA di Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak Berdiri tahun 2012 di Kabupaten Tangerang. Pabrik Keripik THE KRIPPS adalah produsen keripik Vacuum Frying buah dan sayur pertama di Indonesia yang menggunakan “Metode DMA”.

Teknologi Vacuum Frying yang menjadi menjadi populer beberapa tahun belakangan. Menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan cara tradisional seperti Deep-Frying pada suhu tinggi (lebih dari 220oC), namun metode deep frying ini tetap digunakan karena hasil produksi yang lebih cepat dan murah.

Baca juga : Iqralabs Resmikan Qur'an Learning Center Dengan Metode Hybrid Pertama di Indonesia

Vacuum Frying menggunakan minyak yang lebih sedikit dengan suhu rendah antara 60-90oC sehingga tidak cepat merusak kualitas minyak. Produk yang dihasilkan mengandung fat content yang jauh lebih rendah. Selain itu apabila dilakukan dengan tehnik yang benar, metode ini dapat menjaga rasa, warna natural, bentuk dan nutrisi dari buah dan sayur tidak hilang sepenuhnya, juga hasil akhir yang kering merata tanpa menggunakan tepung. Lebih dari itu, THE KRIPPS melakukan upaya tambahan untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

Berbeda dengan produk vacuum fried lokal lainnya, THE KRIPPS selalu mengedepankan R&D (Research and Development) mendalam di setiap tahapan prosesnya. Upaya tersebut dilakukan untuk hasil akhir produksi yang maksimal. Dalam proses pembuatannya, Pabrik THE KRIPPS menerapkan metode tambahan yaitu “Detoxification, Microscopic Oil Filtration and Automated Slow-Rotating Container” atau singkatnya bisa disebut “DMA”.

Baca juga : HNW Minta FIFA Konsisten Larang Timnas Israel Main Di Indonesia

Founder THE KRIPPS, Jonathan Adhi Prakasa, dalam keterangan tertulisnya pada media, Sabtu (26/3) mengatakan,  “Ketiga rangkaian DMA Method tersebut hanya dimiliki dan dilakukan oleh Pabrik THE KRIPPS, untuk menghasilkan keripik vacuum fried yang lebih segar, higienis dan sehat untuk dikonsumsi. Kualitas terbaik produk dapat selalu terjaga dengan menerapkan standarisasi yang serius di setiap prosesnya.”

Metode ini dipelajari Jonathan dari para produsen snack terkemuka di Jepang, dan diimplementasikan pada THE KRIPPS di Indonesia. Research & Development serta upgrade pada mesin dan sistem produksi THE KRIPPS telah dilakukan beberapa kali hingga pada tahap ini; mulai dari penggunaan anti kelembaban/oxygen absorber yang tepat, hingga Sterile & Cold temperature packing facility menjadi sarana yang penting untuk menjaga keamanan produk.

Baca juga : Bamsoet Dorong Korindo Group Tingkatkan Investasi di Indonesia

Tidak hanya itu, lanjut Jonathan, THE KRIPPS dipercaya oleh sektor industri HORECA (Hotel, Restaurant, Café) di Indonesia, juga pasar ekspor ke Malaysia dan Australia. Hingga kini THE KRIPPS dapat membuat lebih dari 35 jenis keripik buah dan sayur. THE KRIPPS memperoleh Australia Awards Indonesia pada tahun 2017 dari University of Adelaide, dan berpartisipasi dalam “Standards and Regulations Familiarisation (IA-CEPA Early Outcome)” di Adelaide dan Sydney, Australia, bersama Garuda Food dan beberapa perusahaan besar Indonesia.

Selain produk keripik, THE KRIPPS juga memiliki line of business lainnya, yakni perkebunan terong, pepaya, cabai, durian, dan sebagainya, juga Closed-House Chicken Farms yang berlokasi di Sukamakmur, Bogor – Jawa Barat. Mengenai persaingan harga, Jonathan tidak memusingkan itu. "Baginya yang perlu dikerjakan adalah 3K: “Kualitas, Kualitas, Kualitas” agar menghasilkan produk yang selalu diingat dan pantas untuk dibeli konsumen", pungkas Jonathan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.