Dark/Light Mode

Hers Protex Goes to School, Edukasi Ribuan Siswi tentang PuberAntiBaper

Jumat, 7 April 2023 21:55 WIB
Hers Protex Goes to School, Edukasi Ribuan Siswi tentang PuberAntiBaper

RM.id  Rakyat Merdeka - Produk sanitary napkins Hers Protex milik WINGS Group Indonesia, mengadakan roadshow school to school ke 10 sekolah di Jakarta sembari mengedukasi seputar kesehatan reproduksi wanita dan psikologi remaja selama masa puber agar menjalani hari #SenyamannyaKamu dan #AntiBaper.

“Pastinya para remaja perempuan ingin tetap nyaman, happy, positif, nggak baperan, dan menjalankan aktivitas dengan penuh percaya diri, meskipun sedang dalam kondisi menstruasi. Untuk itu, Hers Protex hadir dalam dua varian, Hers Protex Daily Comfort Day dan Hers Protex Daily Comfort Night. Dirancang dengan Soft-Edges, Pin Hole Area, dan Easy open technology, Hers Protex Daily Comfort bekerja untuk mencegah bocor ke samping, depan, belakang, plus menyerap lebih cepat,” ungkap Evelyn Elrica Setiawan, Brand Representative Hers Protex.

Perubahan pada suasana hati remaja akan cenderung naik dan turun. Umumnya remaja perempuan tiba-tiba dapat merasa sedih atau emosional hanya karena hal-hal kecil. Selain itu, masa puber pada perempuan juga dapat memicu kondisi seperti perubahan suasana hati yang tidak dapat dijelaskan, tingkat percaya diri yang rendah, agresi, dan depresi. Ini sangatlah wajar karena mereka sedang berada pada masa penyesuaian diri pada situasi baru yang mereka alami.

Baca juga : Investasi Pusat Data Indonesia Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru

Menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan dr. Olivia Widyanti, Sp.OG, tiap anak memiliki masa pubertas yang berbeda-beda. “Ada yang mendapatkan menstruasi di usia 8 tahun, ada yang 14 tahun. Biasanya kami pakai batasan di usia 16 tahun. Jika 16 belum pernah mendapatkan haid dan belum ada pertumbuhan payudara, itu harus diperiksakan ke dokter. Kemudian, jangan minder karena kita harus mencintai diri kita sendiri. Be yourself! Jangan batasi kreativitas jika masih tetap bisa beraktivitas #SenyamannyaKamu. Justru, dengan melakukan olahraga dan pola hidup sehat akan melepaskan keluhan-keluhan pada saat menstruasi,” ujarnya.

Gangguan menstruasi dipengaruhi oleh pola hidup manusia tersebut. Pola makannya, pola tidur, olahraga, aktivitas dan stress. Maka ada baiknya jika 3-5 tahun setelah mendapatkan haid pertama kalinya tapi haidnya belum teratur, lebih baik diperiksakan ke dokter, karena gangguan haid berhubungan dengan gangguan hormon yang nantinya bisa berpotensi dengan tumor di daerah payudara, daerah organ reproduksi.

“Sekarang banyak sekali yang mendapatkan breast cancer di usia muda, dan itu berhubungan dengan pola hidup. Orang menganggap enteng tentang nyeri saat menstruasi, dikira biasa, padahal sekarang endometriosis juga makin banyak, dan itu mulai banyak terjadi di usia muda,” ungkap dr. Olivia Widyanti, Sp.OG .

Baca juga : Goes To Unesco, Koalisi Tradisi Kebaya Gelar Lenggang Bali

Banyak mitos seputar menstruasi yang beredar di kalangan masyarakat, salah satunya tentang pemakaian pembalut yang dapat menyebabkan kanker. dr. Olivia menyatakan bahwa pemakaian pembalut tidak akan menyebabkan kanker serviks. “Itu tidak benar sama sekali, karena kanker serviks 98% disebabkan oleh virus HPV yang ditularkan melalui seksual. Yang perlu ditekankan adalah, jika remaja putri sudah haid, artinya dia sudah bisa hamil dan sudah bisa jadi ibu, jadi harus jaga diri karena kehamilan di usia dini sudah semakin banyak,” lanjutnya.

Rangkaian kampanye Hers Protex #SenyamannyaKamu #PuberAntiBaper mengedukasi ribuan remaja putri di Jakarta, serta mengajak remaja putri untuk berani menampilkan bakat yang dimilikinya dalam acara Hersquad Talent Hunt, Nantinya grup siswi terpilih dari masing-masing sekolah akan berkompetisi dengan grup lain dari sekolah di Jadetabek yang akan diselenggarakan di Hublife di bulan Mei mendatang.

“Kami berharap dapat membangun remaja perempuan di Indonesia yang aktif, menginspirasi, percaya diri, dan pastinya #AntiBaper. Ke depannya kami akan mengadakan webinar parenting juga bagi para orang tua agar dapat mendapatkan informasi dari para pakar secara menyeluruh tentang penanganan anak di usia remaja,” tutup Evelyn. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.