Dark/Light Mode

Apical dan Kao Berkolaborasi Meluncurkan Program SMILE

Jumat, 12 Mei 2023 18:57 WIB
Apical dan Kao Berkolaborasi Meluncurkan Program SMILE

RM.id  Rakyat Merdeka - Apical, Asian Agri dan Kao berkolaborasi dan meluncurkan program Smallholder Inclusion for Better Livelihood & Empowerment’ (SMILE) atau ‘Inklusi Petani untuk Kesejahteraan & Pemberdayaan yang Lebih Baik’ pada tahun 2020. Program SMILE telah membuat langkah luar biasa sejak dimulai pada Oktober 2020, dengan 3.018 petani terlibat dan 390 petani tersertifikasi oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Program SMILE berencana untuk mengaudit tiga KUD baru pada tahun 2023, dengan partisipasi dari sekitar 1.105 petani di Sumatera Utara dan Jambi.

"Kami bangga dengan dampak positif program SMILE terhadap penghidupan petani dan komunitas tempat mereka tinggal," kata Director of Sustainability Apical, Bremen Yong dalam keterangan tertulisnya pada media, Jumat (12/5).

Baca juga : Ganjar1st Siap Berkolaborasi Dengan Relawan Lain

"Kami berjuang untuk masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan dengan memberi para petani alat untuk memberdayakan dan mendorong mereka mempraktikkan praktik perkebunan yang bertanggung jawab." Ucapnya.

Kolaborasi program SMILE menggabungkan kekuatan antara Apical, Asian Agri dan Kao untuk membantu petani meningkatkan penghidupan mereka dan memberdayakan mereka untuk menjadi peserta aktif dalam perkebunan berkelanjutan. Nobuyoshi Yamaguchi, Vice President of Procurement Kao mengungkapkan antusiasmenya untuk bergabung dalam inisiatif ini dan berkata, "Program SMILE selaras dengan komitmen Kao terhadap keberlanjutan dan inklusivitas. Kami sangat senang menjadi bagian dari inisiatif ini dan berharap dapat berkontribusi untuk kesuksesannya." Tutur Nobuyoshi.

Baca juga : Ridwan Kamil Apresiasi Kolaborasi Pemprov Jabar Dan PT Sasa Inti

“Melalui program SMILE, kami dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan petani,” kata Ivan Novrizaldie, Head of Sustainability Asian Agri. “Dengan mengajak para petani untuk ikut serta dalam Program SMILE melalui berbagai pelatihan dan audit, kami dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik berkelanjutan sambil menjembatani kesenjangan pengetahuan para petani swadaya,” tambahnya.

Menurut Guntur Cahyo Prabowo, Acting Head Smallholders Programme RSPO, agar solusi menjadi efektif, penting untuk membuat tanggung jawab bersama dalam praktik perkebunan berkelanjutan. Inilah sebabnya RSPO telah bekerja sama dengan mitra kami, baik di daerah penghasil minyak sawit maupun konsumen kelapa sawit, untuk menjaga kolaborasi seinklusif mungkin, dan dengan perwakilan multi-stakeholder yang mempertimbangkan semua tingkat rantai pasokan dan masyarakat yang terdampak, contohnya program SMILE.

Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Masih Kurang Joss

"Kami telah meningkatkan kolaborasi kami dengan mitra lokal di daerah penghasil minyak sawit untuk meningkatkan inklusi petani, sehingga mereka dapat bergabung dalam rantai pasokan minyak sawit berkelanjutan dan meningkatkan mata pencaharian mereka, selain itu, RSPO telah mengembangkan standar tambahan dan terpisah, yang secara eksklusif berlaku untuk petani swadaya. Tindakan kolektif harus diambil untuk menutup kesenjangan antara pasokan dan permintaan minyak sawit bersertifikasi RSPO,” ucap Guntur.

Program SMILE merupakan salah satu perwujudan pilar keempat Apical2030, Kemajuan Inklusif dan pilar pertama Asian Agri 2030, Kemitraan Petani. Program SMILE berusaha untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi petani swadaya dan komunitas mereka dengan mendukung praktik yang berkelanjutan dan inklusif. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.