Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kepala LLDIKTI III, Apresiasi Wisuda Universitas Nasional

Minggu, 29 November 2020 15:16 WIB
(Kiri) Rektor Universitas Nasional, Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A
(Kiri) Rektor Universitas Nasional, Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Nasional (Unas) menyelenggarakan empat kali prosesi wisuda bagi lulusan program Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma pada periode I dan II tahun akademik 2019/2020, selama dua hari  yaitu 28 dan 29 November 2020 .  

Rektor Universitas Nasional, Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. dalam pidato pembukaan prosesi wisuda menyampaikan bahwa pelaksanaan wisuda ini sempat beberapa kali ditunda, dengan harapan pandemi Covid-19 usai dan jumlah kasus baru Covid-19 menurun.  

"Karena itulah, pelaksanaan wisuda harus dilaksanakan dengan prosedur yang sangat berbeda dengan wisuda-wisuda sebelumnya. Terutama terkait penerapan protokol kesehatan terkait dengan pandemi Covid-19" ucapnya di Jakarta Cnvention Center (29/11).  

Baca juga : Calon Kepala Daerah Gaungkan Sumbawa Jadi Sentra Pakan Ternak Nasional

Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. juga menyampaikan bahwa prosesi wisuda di JCC menerapkan protokol kesehatan yang sangat-sangat ketat. Dimulai sebelum pelaksanaan prosesi wisuda, Universitas Nasional mewajibkan seluruh calon wisudawan, termasuk panitia penyelenggara dan pihak terkait, wajib untuk menjalani rapid test Covid-19.  

Peserta yang bisa mengikuti wisuda secara luring, hanya mereka yang hasil rapid-testnya non-reaktif. Sementara yang hasilnya reaktif, dapat mengikuti prosesi wisuda secara daring yang disiarkan langsung via aplikasi zoom.  

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc., dalam pidatonya menyampaikan bahwa kehadirannya, salah satunya adalah untuk menjadi wisuda pertama kali di LLDIKTI Wilayah III yang dilaksanakan secara offline.  "Saya berdiri disni sebagai saksi, dan benar adanya, ini adalah wisuda pertama kali di LLDIKTI wilayah III yang dilaksanakan secara offline. Dan saya bangga bahwa keyantaannya, pelaksanaan dengan protokol yang sangat ketat mampu dilaksanakan oleh Universitas Nasional. Saya sangat mengapresiasi Rektor Universitas Nasional serta jajarannya dan seluruh sivitas akademika Universitas Nasional" ucapnya.

Baca juga : KPK Apresiasi Capaian Sertifikasi Aset PLN di Banten

Karena itulah, atas nama LLDIKTI wilayah III, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc. mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati Universitas Nasional. "Kami sangat berharap para wisudawan dan wisudawati Universitas Nasional dapat menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki pandangan optimis terhadap bangsa. Menjadi tantangan bukan sebagai penghambat namun menjadi peluang untuk menjadi lebih baik," katanya.  

Karena itulah, lanjut Agus, bahwa ada tiga hal yang perlu disadari dalam era disruspi yang mengglobal kali ini. Pertama adalah adaptasi dari transformasi digital. Kedua adalah inovasi perguruan tinggi yang dihasilkan, dan ketiga membuat keterbatasan menjadi peluang untuk melakukan reka cipta.  

"Kami meyakini Universitas Nasional adalah perguruan tinggi terbaik dilingkungan LLDIKTI wilayah III yang memiliki prestasi gemilang, banyak melakukan terobosan, dan memiliki kontribusi. Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Universitas Nasional yang telah berkontribusi dalam kegiatan kerelawan covid-19 dan menjadi salah satu dari 50 universitas terbaik di wilayah DKI Jakarta menurut klasterisasi perguruan tinggi pada Tahun 2020 ini. Bagi wisudawan dan wisudawati yang berbahagia, kelulusan bukanlah akhir. Tetapi awal dari perjalanan panjang yang akan dilewati generasi penerus bangsa. Semoga para lulusan Universitas Nasional mampu mengaplikasikan ilmu nya dengan penuh tanggung jawab," tutup Prof. Agus

Baca juga : Kunjungi Pemalang, Komisi IV DPR Apresiasi Program Kementan Atasi Stunting

Sebagai tambahan, pada Wisuda Unas gelombang I tahun akademik 2019/2020 diikuti oleh 1.034 wisudawan yang terdiri dari 3 wisudawan doktoral, 92 wisudawan program magister, 785 wisudawan program sarjana, 139 wisudawan program diploma empat, dan 15 wisudawan program diploma tiga. Pada gelombang I ini, prosesi wisuda dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu pada sesi pertama dan sesi kedua.

Untuk wisuda gelombang II tahun akademik 2019/2020 diikuti 1.077 wisudawan yang terdiri dari 145 wisudawan program magister, 497 wisudawan program sarjana, 355 wisudawan program diploma empat, 29 wisudawan profesi ners dan 51 wisudawan program diploma tiga. Sama halnya gelombang I, prosesi wisuda dilaksanakan dua kali. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.