Dark/Light Mode

Lazada Indonesia, ecommerce Pertama Raih WCO Certificate of Merit 2021

Selasa, 2 Februari 2021 13:51 WIB
Lazada Indonesia, ecommerce Pertama Raih WCO Certificate of Merit 2021

RM.id  Rakyat Merdeka - Lazada Indonesia (Lazada), menerima penghargaan WCO Certificate of Merit 2021 dari World Customs Organization (WCO) baru-baru ini (29/01).

Penghargaan WCO Certificate of Merit 2021 ini diserahkan kepada Country Logistics Officer, Lazada Indonesia, Philippe Auberger, pada acara virtual gathering dalam peringatan Hari Pabean Internasional 2021 yang bertajuk ‘Customs Bolstering Recovery, Renewal and Resilience for Sustainable Supply Chain’, dengan disaksikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati dan Sekretaris Jenderal Organisasi Kepabeanan Dunia (WCO), Kunio Mikuriya serta Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Heru Pambudi.

Baca juga : SEAQIL Jadikan Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing Program Prioritas 2021

Country Logistics Officer, Lazada Indonesia, Philippe Auberger menyatakan saat menerima penghargaan secara virtual, “Menjadi kebanggaan besar bagi kami bisa menerima WCO Certificate of Merit 2021 ini. Selalu menjadi komitmen kami untuk mendukung setiap inisiatif pemerintah dalam merampingkan proses kepabeanan dan cukai, termasuk diantaranya dengan mengimplementasikan skema “Delivery Duty Paid” untuk barang kiriman eCommerce. Kami percaya bahwa inisiatif yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan Republik Indonesia ini menunjukkan bahwa proses yang lebih efisien bisa membantu pelaku bisnis, terutama di masa yang penuh tantangan sekarang ini.”

Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan bagaimana situasi pandemi telah mengubah segala aspek sisi kesehatan dan sosial masyarakat, termasuk dari sisi perekonomian. Karena itu ia menegaskan pentingnya meningkatkan operasi logistik nasional, termasuk dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memfasilitasi kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem logistik.

Baca juga : Alfamart dan Danone SN Indonesia Gelar Pelatihan UKM Sabang-Merauke

Menurut Sri Mulyani, Ekosistem Logistik Nasional yang baru-baru ini didirikan bertujuan untuk menciptakan ekosistem logistik yang lebih efisien, sederhana, terjangkau, dan transparan. Platform digital memfasilitasi kolaborasi sistem informasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk menyederhanakan dan menyelaraskan alur informasi dan dokumen dalam kegiatan ekspor atau impor di pelabuhan, serta perdagangan domestik melalui pertukaran data.

Komitmen kuat yang dijalankan Lazada juga ditegaskan oleh Head of Public Policy Lazada Indonesia, Waizly Darwin. “Sudah sejak lama kami menjalin kerja sama erat dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk memastikan kelancaran arus barang kiriman lintas negara. Penerapan skema “Delivery Duty Paid” ini tidak hanya untuk mempercepat proses customs clearance atas barang impor kiriman eCommerce sehingga menjadikan proses customs yang efisien dari sisi waktu dan biaya, namun juga menjadi bentuk komitmen kami untuk mendukung Pemerintah Indonesia menjalankan sistem informasi yang transparan dan taat peraturan,” ungkap Waizly.

Baca juga : Lindungi Kekayaan Alam, Kemenkumham Serahkan Sertifikat KI ke Daerah

“Kami mengajak seluruh elemen lainnya di ekosistem eCommerce Indonesia untuk bersama dukung pemerintah wujudkan proses kepabeanan yang tidak hanya efisien, namun juga sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami percaya dengan dukungan dan kerja sama semua pemangku kepentingan, kita bisa wujudkan ekosistem eCommerce Indonesia yang lebih baik, lebih kuat, serta lebih aman,” tutup Waizly. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.