Dark/Light Mode

SEAQIL Jadikan Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing Program Prioritas 2021

Senin, 11 Januari 2021 18:09 WIB
Direktur SEAQIL Luh Anik Mayani (berbatik merah) didampingi Deputi Direktur Program SEAQIL Esra Nelvi Siagian (berbatik abu-abu) dan Deputi Direktur Administrasi Misbah Fikrianto (berdasi merah), serta kepala divisi, dan Staf SEAQIL. (Foto: SEAQIL)
Direktur SEAQIL Luh Anik Mayani (berbatik merah) didampingi Deputi Direktur Program SEAQIL Esra Nelvi Siagian (berbatik abu-abu) dan Deputi Direktur Administrasi Misbah Fikrianto (berdasi merah), serta kepala divisi, dan Staf SEAQIL. (Foto: SEAQIL)

RM.id  Rakyat Merdeka - SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) menjadikan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) sebagai salah satu program prioritas utama 2021. Ini merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam upaya internasionalisasi bahasa Indonesia di kancah Asia Tenggara.

SEAQIL kembali mencanangkan dukungan untuk Pemerintah Indonesia dalam upaya meningkatkan peran Bahasa Indonesia di kancah internasional. Hal ini disampaikan langsung Direktur SEAQIL Luh Anik Mayani, pada paparan program SEAQIL 2021, di Gedung SEAQIL, Jakarta, Senin (11/1).

“BIPA memang akan menjadi salah satu prioritas SEAQIL pada tahun 2021,” ungkap Luh Anik. 

Baca juga : McDonald’s Indonesia Hadirkan Menu Prosperity

Luh Anik menyampaikan, program prioritas ke-BIPA-an tersebut sesuai dengan Cetak Biru Masyarakat Sosial Budaya ASEAN 2025 Pilar Sosial Budaya. Dalam Rencana Aksi Nasional (RAN) Kemendikbud terkait pilar sosial budaya, kata Luh Anik, SEAQIL tercantum sebagai salah satu lembaga yang diharapkan dapat membantu pelaksanaan kegiatan BIPA. 

“Dalam cetak biru tersebut, selain SEAQIL, lembaga yang juga diharapkan berperan aktif dalam internasionalisasi bahasa Indonesia adalah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,” tambah Luh Anik. Menurut Luh Anik, dengan adanya RAN tersebut, BIPA sebagai salah satu program prioritas SEAQIL menjadi lebih kuat dan sangat relevan.

Secara detail, Deputi Direktur Program SEAQIL Esra Nelvi M Siagian menjelaskan, pada 2021, SEAQIL akan menyelenggarakan program ke-BIPA-an yang mencakup empat hal. Pertama, pengembangan standar kompetensi guru BIPA. Kedua, pelatihan metodologi pengajaran BIPA. Ketiga, penyusunan materi pembelajaran BIPA berbasis android. Keempat, pengembangan video pembelajaran BIPA. 

Baca juga : Indonesia Bisa Tiru China Dan Singapura

Dia mengungkapkan, pelatihan metodologi pengajaran BIPA tidak hanya dilakukan di Indonesia. SEAQIL juga akan membuka kesempatan kerja sama dengan KBRI di Bangkok Thailand dan KBRI lainnya. Program ke-BIPA-an SEAQIL pada 2021 dilandasi hasil metaanalisis SEAQIL Webinar Series on Language tentang BIPA yang dilaksanakan pada 2020 dan melibatkan partisipasi pengajar/pendidik, pemelajar, pengamat, peneliti, dan penulis bahan ajar BIPA dari 22 negara.

Deputi Direktur Administrasi Misbah Fikrianto akan proaktif membuka dan menjalin kerja sama dengan institusi strategis yang mengakomodasi program ke-BIPA-an. Pada tahun ini, beberapa inovasi dan kreativitas harus terus dilakukan. Sebagai organisasi antar-Kementerian Pendidikan di Asia Tenggara, SEAQIL mempunyai peran dan fungsi yang strategis untuk mempromosikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di Asia Tenggara melalui peningkatan kompetensi pengajar dan pembelajar BIPA. 

Misbah menambahkan, dalam menyukseskan upaya ini, SEAQIL juga secara intensif melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas kelembagaan. “Kita penting melakukan inovasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, sehingga terjadi kolaborasi yang efektif untuk melaksanakan program SEAQIL. Kita harus memetakan potensi yang dimiliki oleh semua pihak, sehingga pelaksanaan dan dampak dari program-program SEAQIL dapat bermanfaat lebih luas,” ucapnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.