Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PT Bank Syariah Indonesia Tbk siap melakukan penyatuan dan integrasi sistem layanan di region XI Indonesia Timur secara bertahap pada 5 dan 19 April 2021, di Kantor Regional XI Bank Syariah Indonesia (BSI) Makassar Sulawesi Selatan, pada Minggu (4/4).
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi berharap proses penyatuan integrasi sistem layanan ini bisa berjalan dengan lancar dan optimal. “Integrasi sistem layanan ini merupakan salah satu langkah merger operasional dan bisa mendukung layanan BSI berjalan lebih optimal,” kata Hery.
Baca juga : FEKDI 2021, Barometer Perkembangan Ekonomi Keuangan Digital Indonesia
Hery menegaskan Sulawesi dipilih sebagai salah satu pintu penting dalam integrasi sistem layanan BSI karena wilayah ini merupakan gerbang untuk melebarkan lini bisnis di Timur Indonesia. “Ini juga sekaligus membuktikan bahwa perusahaan fokus pada pengembangan yang bersifat Indonesia sentris. Kami berharap hadirnya BSI di wilayah ini dapat meningkatkan pangsa pasar keuangan syariah dan literasi masyarakat di kawasan Timur Indonesia,” imbuhnya.
Proses integrasi ini mengedepankan kenyamanan dan keamanan data nasabah. Selama proses penyatuan integrasi sistem layanan Hery memastikan nasabah tetap dapat melakukan aktivitas dan transaksi keuangan seperti biasa.
Baca juga : Final ePiala Indonesia 2021, Tim Zulisar Sabet Juara
Proses penyatuan integrasi sistem layanan di region XI Indonesia Timur pada 5 dan 19 April 2021 merupakan bagian dari proses integrasi operasional cabang, layanan dan produk secara nasional mulai 1 Februari 2021 sampai 30 Oktober 2021. Terkait hal ini, BSI telah melakukan training, sharing knowledge IT, dan persiapan data nasabah yang akan dilakukan migrasi.
Untuk tahap pertama, lanjut Hery, integrasi sistem layanan di region XI Indonesia Timur akan ada sebanyak 425 ribu dari 1,2 juta nasabah yang akan terintegrasi dalam layanan BSI. Region BSI XI Indonesia Timur meliputi Sulawesi, Maluku dan Papua yang membawahi tiga area meliputi area Makassar membawahi Sulselbar, area Palu membawahi Sulteng, Sultra & Gorontalo dan Area Manado membawahi Sulut, Maluku, Papua.
Baca juga : Ketika Lansia Berani Vaksin, Tanda Indonesia Akan Sehat Lagi
Dalam periode tersebut nasabah bank asal secara bertahap akan dihubungi untuk melakukan migrasi rekening ke Bank Syariah Indonesia. Untuk fasilitas kartu, buku tabungan dan deposito, nasabah bisa melakukan migrasi secara bertahap hingga 31 Oktober 2021. "BSI menargetkan pada 1 November 2021, seluruh jaringan Bank Syariah Indonesia bisa terintegrasi. Selain itu, sampai akhir 2021 sebanyak 100% dari total nasabah akan memiliki akun di sistem baru BSI" tutup Hery. [ARM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya