Ketika Lansia Berani Vaksin, Tanda Indonesia Akan Sehat Lagi

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 1,1 juta vaksin AstraZeneca telah didistribusikan ke 7 provinsi. Yakni, DKI Jakarta, Bali, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, dan Maluku.

Terdapat empat orang di Sulawesi Utara (Sulut) yang diobservasi setelah mendapat vaksinasi bantuan dari COVAX facility itu.

Hasilnya, ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berupa menggigil, demam dan pegal. Namun, Komnas KIPI tetap merekomendasikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat, karena masuk ke dalam kategori ringan.

Baca juga : Di Rumah Saja, Mawas Diri Dan Jangan Berbuat Ceroboh

Lawancovid19_id mengunggah deretan meme. Pertama, beberapa vaksinator melakukan vaksinasi Covid-19 kepada sejumlah orang. Di dalamnya ada pernyataan, KIPI vaksin Astra Zeneca termasuk ringan.

Kedua, seorang vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 ke lengan kiri lansia. Usai vaksinasi, lengan kiri terlihat membengkak. Di dalamnya ada info 4 orang mengalami KIPI berupa menggigil, demam, dan pegal dari vaksin produksi AstraZeneca di Sulawesi Utara.

Ketiga, Ketua Komnas KIPI Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari menyebutkan, KIPI yang terjadi di Sulawesi Utara bersifat ringan dan sebagian kecil bersifat reaksi kecemasan.

Baca juga : Vaksinasi Covid-19 Sentuh Perbankan Dan Pasar Modal

Komnas KIPI mengeluarkan rekomendasi, vaksin ini (AstraZeneca) dapat diteruskan dalam program imunisasi (vaksinasi) nasional di Sulawesi Utara.

“Setelah investigasi bersama oleh Komisi Daerah KIPISulawesi Utara dan Badan POM, Kemenkes, WHO dan UNICEF, ditetapkan bahwa kejadiannya termasuk KIPIringan,” tulis lawancovid19_id.

Menurut @triwul82, sebanyak 1,1 juta vak­sin AstraZeneca sudah disebar ke 7 wilayah. Paling banyak digunakan di Jawa Timur dan Bali. Sejauh ini, tidak ada KIPI yang serius dengan penggunaan vaksin AstraZeneca. “Jadi aman-aman saja, tidak ada yang mengkhawat­irkan,” tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.