Dark/Light Mode

Jelang Idul Adha, Cara Olah Daging Kurban yang Sehat di Masa Pandemi

Sabtu, 17 Juli 2021 21:14 WIB
ist
ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Perayaan Idul Adha tahun ini masih dirayakan di tengah pandemi Covid-19. Dimana, semua kegiatan keagamaan seperti shalat ied terpaksa ditiadakan dan prosesi penyembelihan korban harus dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19. Sehingga tidak bisa dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga dan teman-teman karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Padahal, Idul Adha identik dengan “nyate”. 

IDEAS Manager PT Asianagro Agungjaya, Fajar Marhaendra menambahkan, Idul Adha identik dengan kurban maka pihaknya memberikan beberapa tips pengolahan makanan lebih sehat dengan minyak samin merek Vitas. Karena kalau terlalu berlebihan memakan olahan daging pada Idul Adha, bisa jatuh sakit, imun turun dan lebih berisiko terpapar virus Covid-19. 

Baca juga : Program Sharp Mapan, Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Petani Dimasa Pandemi

“Biasanya, saat hari raya Idul Adha masyarakat Indonesia mengolah makanan yang mengandung lemak tinggi, seperti daging kambing. Kalau daging tersebut diolah sesuai dengan kaedah tertentu atau dengan minyak samin Vitas tidaklah masalah. Pada acara ini kami menyajikan cooking demo dengan menu gulai kambing, nasi kebuli dengan roti pratha,” katanya dalam Webinar Talkshow dan Cooking Demo Menu Idul Adha secara virtual, (17/7). 

Menurutnya, minyak samin tersebut terbuat dari minyak kelapa sawit berkelanjutan dan memiliki fortifikasi vitamin yang diperlukan di masa pandemi Covid-19. Selain itu juga sangat pas dipadu dengan makanan yang mengandung lemak. “Sebagai salah satu eksportir kelapa sawit berkelanjutan terbesar di Indonesia, kami mendorong masyarakat untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dengan menggunakan minyak kelapa sawit berkelanjutan,” tambah Fajar.

Baca juga : Jelang Idul Adha, Kementan Jamin Ketersediaan Hewan Kurban Aman

Sementara itu, Ketua Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa 2021, Ahmad Faqih Syarafaddin menambahkan, dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban harus memperhatikan 3 hal pokok, yaitu, kesehatan dari hewan yang akan dikurbankan, poses penyembelihan hewan kurban dan distribusi daging hewan kurban kepada mustahiq.

Dia menjelaskan, untuk tahun ini pihaknya menargetkan tebar 52 ribu hewan kurban ke pelosok Nusantara hingga negara konflik Palestina. Target tersebut berdasarkan perhitungan sebaran produksi populasi peternakan-peternakan Dompet Dhuafa di 11 titik Sentra Ternak di seluruh Nusantara. Selain itu, pihaknya juga memiliki mitra-mitra peternak di setiap daerah untuk membantu memasok hewan kurban, sekaligus membantu peternak yang kurang mampu.

Baca juga : Jelang Idul Adha, Tol Jakarta-Cikampek Dibatasi

“Justru karena pandemi terjadi, maka pihaknya harus bekerja lebih keras untuk memastikan kurban berjalan dengan sangat baik. Maka, harus benar-benar bisa memanfaatkan sedikit kesempatan yang ada untuk meringankan beban masyarakat,” tegasnya. (ARM)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.