Dark/Light Mode

Waspada Ancaman Ponsel, Truecaller Luncurkan Kampanye #KnowYourCaller

Senin, 8 November 2021 19:23 WIB
Waspada Ancaman Ponsel, Truecaller Luncurkan Kampanye #KnowYourCaller

RM.id  Rakyat Merdeka - Truecaller, platform untuk verifikasi nomor telepon tak dikenal dan memblokir panggilan spam kembali memperkuat komitmennya dalam menghadirkan rasa aman bagi pengguna ponsel dalam berkomunikasi dengan menginisiasi sebuah kampanye bertajuk #KnowYourCaller.

Global Head of Corporate Communications di Truecaller, Hitesh Raj Bhagat dalam keterangannya mengatakan, kampaye #KnowYourCaller, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan penipuan via telepon dan membantu mereka untuk merasakan pengalaman komunikasi yang aman dan efisien.

Adapun sebagai salah satu rangkaian kegiatan dari Kampanye ini, Truecaller membuat seri video kampanye menarik yang diperuntukan khusus untuk masyarakat Indonesia, bertajuk Wolf in Sheep's Clothing (Penipu Berbulu Domba) dan bekerjasama dengan para aktor dan artis ternama Indonesia, yakni Yayan Ruhian, Dinda Kanya Dewi, dan Billy Boedjanger.

Baca juga : Gandeng Pegadaian, Traveloka Luncurkan Tabungan Emas

Indonesia merupakan pangsa pasar prioritas bagi Truecaller. Berdasarkan hasil penelitian kami, Indonesia menjadi salah satu negara dengan panggilan spam terbanyak di dunia. "Untuk itu, kami menjalankan misi untuk menghadirkan komunikasi yang lebih aman bagi semua pengguna ponsel di Indonesia dengan meminimalisir panggilan spam dan penipuan yang hingga saat ini masih kerap terjadi di Indonesia" tutur Hitesh Raj.

Menurutnya, Ide di balik kampanye ini adalah untuk mengingatkan masyarakat terhadap ancaman tersebut agar mereka tidak menjadi korban. Truecaller dapat mengidentifikasi secara tepat antara panggilan yang terpercaya dengan panggilan yang bermaksud untuk mencelakai secara finansial, emosional, hingga fisik.

Sementara itu, Berbicara tentang kampanye terbaru, Pendiri dan Presiden Direktur, M&C Saatchi Indonesia, Anish Daryani mengatakan Truecaller merupakan brand yang dilandasi oleh oleh tujuan yang kuat, berfokus untuk menciptakan keamanan dalam berkomunikasi bagi seluruh masyarakat di dunia. Ancaman dari panggilan spam ini sudah lazim terjadi di Indonesia, seiring dengan minimnya regulasi untuk mengendalikannya. Di sinilah Truecaller memainkan peran penting bagi kehidupan seluruh masyarakat dengan memberikan pilihan untuk tetap terlindung dari panggilan serta pesan spam dan penipuan.

Baca juga : NUVO Family Luncurkan Kampanye “Indonesia Bergerak Lawan Kuman”

" Kami, M&C Saatchi, berfokus untuk menciptakan karya yang dapat mengarahkan pada perubahan positif dalam masyarakat, sebagaimana yang disampaikan dalam kampanye #KnowYourCaller. Secara pribadi, saya pun menggunakan aplikasi ini karena dirancang dengan mempertimbangkan keselamatan dan keamanan bagi pengguna.” Ucapnya.

Truecaller memiliki kemampuan serta pengalaman dalam mengukur dan memenuhi permintaan pengguna, khususnya pada ranah digital. Di Amerika, transaksi penipuan online diperkirakan menghasilkan kerugian hingga USD 30 miliar per tahun. Tahun lalu Truecaller berhasil memblokir dan mengidentifikasi 31,3 miliar panggilan spam dan 12,8 miliar SMS spam secara global. Misi Truecaller adalah membangun kepercayaan dalam komunikasi. Sebagai platform global terkemuka yang dapat memverifikasi kontak serta memblokir komunikasi yang tidak diinginkan, secara resmi meluncurkan kampanye perusahaan terbaru yakni #KnowYourCaller.

"Kami berharap masyarakat tidak hanya dapat merasakan manfaat dari kampanye ini, namun hal terpenting penting adalah kami berharap dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam komunikasi sehari-hari," tambah Hitesh. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.