Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

1.705 Amankan Arus Lebaran di Banten

Rabu, 29 Mei 2019 22:46 WIB
Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir (kanan) menerima rompi dari Jasa Raharja Banten usai melangsungkan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat 
Kalimaya 2019 di Mapolda Banten, Kota Serang, Selasa (25/5). (Foto: Tangsel Pos).
Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir (kanan) menerima rompi dari Jasa Raharja Banten usai melangsungkan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Kalimaya 2019 di Mapolda Banten, Kota Serang, Selasa (25/5). (Foto: Tangsel Pos).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang arus mudik dan balik perayaan Idul Fitri 1440 H, sebanyak 1.705 personel gabungan TNI-Polri, Basarnas, Dishub, Satpol PP, Damkar, PAM Swakarsa, akan disiagakan di pos-pos penjagaan dan titik-titik sentral selama perayaan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, saat menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kalimaya 2019 di Mapolda Banten, Selasa (28/5).

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir juga membacakan sambutan Kapolri. Dimana Operasi Ketupat tahun ini bertepatan dengan tahapan atau rangkaian Pemilu 2019.

Baca juga : Kebutuhan Energi Lebaran Dijamin

Dalam sambutannya, ia mengungkapkan berbagai potensi yang dapat menggangu stabilitas keamanan. Potensi tersebut antara lain seperti aksi serangan teror, pencurian perampokan, penjambretan, begal dan premanisme.

“Aksi intoleransi, dan kekerasan seperti sweeping, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, gangguan terhadap kelancaran serta keselamatan transportasi tetap menjadi potensi kerawanan yang perlu diantisipasi,” ungkap Tomsi Tohir.

Operasi Ketupat 2019 akan digelar selama 13 hari, dimulai pada hari Rabu tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2019 secara serentak oleh 34 Polda di Indonesia.

Baca juga : Kembangkan Agribisnis Anggrek, RI Gandeng Taiwan

Ia meyakini bahwa pada pelaksanaannya nanti akan berjalan dengan baik. Jika melihat Operasi Ketupat pada tahun sebelumnya menunjukan hal yang positif.

Di mana tidak adanya aksi serangan teror dan mampu menekan gangguan kamtibmas dan tersedianya bahan pokok.

“Polri didukung TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Tahun 2019 akan bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya dalam pengamanan Ramadan dan Idul Fitri 2019,” ujarnya.

Baca juga : Ada Momen Lebaran, Industri Manufaktur Diramal Meroket

Selain itu, para jajaran Polda Banten akan mendirikan pos-pos pengamanan dan pelayanan selama arus mudik dan balik Lebaran.

“Ada sekitar 39 pos Pengamanan dan 8 Pos Pelayanan yang tersebar. Khusus untuk Pos Pelayanan, di situ disediakan pelayanan kesehatan, tempat istirahat, bengkel gratis, ruangan menyusui, dan banyak lainnya,” kata Kapolda.

Adapun sasaran utama dalam pelaksanaan operasi tersebut antara lain masyarakat yang mudik atau merayakan Hari Raya Idul Fitri, dan kelancaran jalur transportasi. [BNN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.