Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jokowi: Nilai Utama Islam Berkemajuan Bantu RI Jadi Negara Muslim Yang Aman Dan Demokratis
Kamis, 18 November 2021 11:14 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam bersinergi dan membangun kekuatan dalam berjuang, merawat, dan memajukan Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam peringatan Milad ke-109 Muhammadiyah dari Istana Negara secara daring, Kamis (18/11).
Baca juga : Pantau Dan Bantu Daerah Yang Coronanya Nanjak
"Sejarah telah mencatat bahwa Persarikatan Muhammadiyah tiada henti menebarkan nilai-nilai utama, untuk memperkokoh umat muslim yang berkemajuan. Sebagai kunci untuk meraih martabat insan kamil," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, nilai utama Islam berkemajuan dan nilai Islam wasathiyah telah menjadi pondasi moderasi beragama, untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang aman dan demokratis. [HES]
Baca juga : Demokrat Bali Siap Selenggarakan Musda Yang Aman, Tertib Dan Demokratis
Baca juga : Jokowi: Usia Bukan Batasan Untuk Tetap Jadi Muda
engatakan Indonesia akan memanfaatkan peran sebagai Ketua Presidensi Kelompok 20 (Group of 20/G20) untuk berkontribusi pada upaya pemerataan kemakmuran dunia
. “Kepercayaan memegang Presidensi G20 ini akan kita optimalkan, kita gunakan untuk berkontribusi bagi kemakmuran dunia yang merata, yang lebih merata, yang lebih adi, dan lebih inklusif bagi dunia,” kata Presiden Jokowi pada Milad ke-109 Muhammadiyah Tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta, Kamis. G20 merupakan forum yang terdiri atas 19 negara dan satu Uni Eropa yang merupakan penyumbang terbesar perekonomian dunia. Sebanyak 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia dan 75 persen ekspor dunia disumbang oleh negara-negara G20. Baca juga: Presiden Jokowi apresiasi kontribusi Muhammadiyah saat pandemi Indonesia menjadi Ketua Presidensi G20 pada Desember 2021 hingga November 2022 dan akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi para pemimpin G20 pada Oktober 2022. “Kita patut bersyukur bahwa Indonesia dipercaya sebagai Ketua Presidensi G20. Kita menjadi negara berkembang pertama yang mendapat kepercayaan dan kehormatan besar ini,” kata Presiden Jokowi, seraya menambahkan bahwa pengakuan tersebut menunjukkan Indonesia mampu dan bisa. Presiden mengatakan kemakmuran dunia harus lebih adil dan inklusif. G20 harus berperan untuk membentuk dunia yang tangguh terhadap krisis serta kuat menghadapi dampak-dampak perubahan iklim. Baca juga: Presiden Jokowi minta K/L fokus selesaikan belanja APBN “Kita harus terus menerus berkontribusi bagi dunia yang lebih damai, yang lebih toleran,” ujar dia. Selain itu, kata Presiden, sebagai negara Muslim terbesar di dunia dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia mampu menjadi rujukan bagi dunia, mengenai Islam yang berkemajuan, dan Islam yang wasathiyah yang diperjuangkan perserikatan Muhammadiyah. “Bukan hanya penting bagi Indonesia tetapi juga relevan bagi dunia,” kata Presiden Jokowi. Baca juga: Presiden ingin APBN 2022 jadi pendongkrak utama pertumbuhan
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya