Dark/Light Mode

Laksanakan Arahan AHY

Demokrat Bali Siap Selenggarakan Musda Yang Aman, Tertib Dan Demokratis

Selasa, 16 November 2021 09:58 WIB
Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta (Foto: Istimewa)
Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Segala persiapan telah dilakukan menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Bali, yang akan diselenggarakan di Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur, Rabu (17/11). Para pengurus DPD siap menyambut kehadiran pengurus DPP Partai Demokrat sebagai kendali kegiatan Musda.

"Kata kuncinya, kader Partai Demokrat dari tingkat DPD, DPC, dan PAC siap melaksanakan arahan DPP yaitu menyelenggarakan Musda ke-4. Musda akan berjalan aman, tertib, dan demokratis serta segala persiapan sudah ditangani dengan baik oleh Panitia penyelenggara," tegas Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta, kepada wartawan, Rabu (16/11).

Menurut Mudarta, Musda adalah momen penting dan istimewa setiap lima tahun sekali bagi Partai Demokrat. Musda digelar untuk berkonsolidasi memperkuat kesolidan dan membangun solidaritas. 

Baca juga : Demokrat Yakin Pemilihnya Takkan Pindah Ke Lain Hati

Mudarta menerangkan, penyelenggaraan Musda ke-4 ini tak lain untuk melaksanakan arahan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar mesin partai berlambang bintang segitiga mulai dipanaskan. Supaya bisa berlari lebih cepat untuk menjemput kejayaan Partai Demokrat di Pemilu 2024. "Tentunya DPD Bali mempunyai target dan strategi jitu menuju kejayaan Partai Demokrat," ujarnya.

Target utama Partai Demokrat Bali adalah mengantarkan serta memenangkan AHY sebagai presiden di 2024. "Karena kami yakin, ditangan AHY Indonesia akan maju serta disegani dunia. AHY tidak hanya jadi pemimpin nasional yang hebat, tetapi akan menjadi pemimpim yang berkelas dunia," ucapnya.

Terkait dirinya di gadang-gadang kembali menjadi pucuk pimpinan DPD kembali, Mudarta memilih tidak banyak bicara. Dirinya menyerahkan semua itu ke forum tertinggi partai setiap lima tahun, yakni Musda.

Baca juga : Diapresiasi, Langkah Kapolsek Balaraja Yang Terapkan Restorative Justice

Kata dia, Musda yang akan memutuskan. Di Musda ini, yang memiliki kedaulatan adalah para Ketua DPC selaku pemegang hak suaran dan DPP sebagai pemalu kebijakan.

"Kita serahkan saja kepada DPC dan DPP. Kalau saya, yang penting berkerja dan bekerja dalam rangka menjalankan swadharma saya kepada Partai Demokrat maupun kepada rakyat," tegasnya.

Di era kepemimpinan Mudarta, DPD Demokrat Bali begitu kencang melakukan perlawanan terhadap kubu Moeldoko yang disinyalir mau ambil alih Partai Demokrat. DPD berserta jajaran pengurus DPC, PAC, dan Ranting seluruh Bali semua setia 100 persen ke Ketum AHY. Bagi Mudarta, hal itu dilakukan untuk menjaga kedaulatan, marwah partai, kebenaran, keadilan, dan demokrasi.

Baca juga : Menpora Pastikan Kesetaraan Penyelenggaraan PON Dan Peparnas

"Demokrat Bali tidak ingin Ketum AHY yang sah diganggu oleh siapa pun. Kami akan lawan sampai titik darah penghabisan,” ujarnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.