Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hindari Kepadatan di Tol Trans Jawa

Menhub Sarankan Pemudik Lewat Jalur Selatan

Kamis, 30 Mei 2019 14:49 WIB
Menko PMK Puan Maharani (kedua kiri) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) Menteri Kesehatan Nila Moeloek (kiri)dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) saat  meninjau jalur Selatan Jawa di Nagreg, Jawa Barat, Rabu (29/5). (Foto: Humas Kemenko PMK).
Menko PMK Puan Maharani (kedua kiri) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) Menteri Kesehatan Nila Moeloek (kiri)dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) saat meninjau jalur Selatan Jawa di Nagreg, Jawa Barat, Rabu (29/5). (Foto: Humas Kemenko PMK).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepadatan kendaraan di jalan Tol Trans Jawa yang diprediksi menjadi jalur favorit para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

Untuk menghindari kemacetan di jalur tol Trans Jawa, jalur Selatan bisa menjadi alternatif yang baik untuk dilewati para pemudik. Terlebih kondisi jalur Selatan dipastikan siap untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

“Jalur selatan ini menjadi favorit dan bisa menjadi alternatif bagi pemudik. Jadi orang jangan hanya menggunakan jalan tol saja,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai meninjau Simpang Nagreg, Jawa Barat, Rabu (29/5).

Baca juga : Survei Energi Aman, Pertamina Pastikan Kenyamanan Pemudik Lewati Jalur Lampung

Menhub memprediksi jalur selatan Jawa seperti Nagreg, Tasikmalaya, dan Garut akan lebih lengang daripada jalur yang lain. Selain itu, dengan pemandangan yang indah dan banyak tempat pariwisata bisa menjadi pilihan jalur yang menyenangkan bagi pemudik.

Prediksi Menhub puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (31/5) besok. Karenanya untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan, serta mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2019 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Pada Masa Angkutan Lebaran Tahun 2019, jalur Bandung-Nagreg-Tasikmalaya adalah salah satu jalur yang terkena dampak pembatasan.

“Kita memang melakukan pelarangan kendaraan berat kecuali truk yang mengangkut sembako mulai tanggal 30 Mei sampai 2 Juni 2019,” ungkap Menhub.

Baca juga : Cek Angkutan Lebaran, Menhub Pastikan Seluruh Pesawat Laik Terbang

Dalam kesempatan itu Menko PM Puan Maharani yang ikut dalam peninjauan itu mengapresiasi pihak-pihak terkait yang telah mempersiapkan pengaturan lalu lintas untuk arus mudik lebaran khususnya di jalur selatan Jawa Barat.

“Bagaimana pengaturan arus satu arah atau bagaimana nanti membuat jalur-jalur tertentu agar tidak macet oleh pihak kepolisian di sini bekerja sama dengan Bupati, Pemda dan Kementerian terkait yang sudah menyiapkan,” kata Puan.

Untuk kesehatan, lanjut Menko PMK, juga sudah disediakan posko kesehatan. Arus mudik alternatif pun sudah disiapkan. Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan pihak-pihak terkait yang sudah menyiapkan arus mudik lebaran, kali ini dapat berjalan lebih baik dan lancar,” jelas Puan.

Baca juga : Amran Optimis Program Serasi Bisa Sejahterakan Petani

Rombongan juga berkesempatan untuk meninjau Pos pelayanan lebaran yang diselenggarakan oleh Polres Bandung di Cikaledong Nagreg.

Selain Menhub ikut dalam rombongan peninjauan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Sufahriadi. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.