Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Periode Ramadan dan Lebaran
BI Siapkan 2.900 Titik Tempat Penukaran Duit
Sabtu, 11 Mei 2019 15:31 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) menyiapkan layanan penukaran uang di 2.900 titik penukaran di seluruh Indonesia termasuk di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil).
Ini untuk hadapi lonjakan permintaan penukaran uang selama periode Ramadan dan Lebaran. Tempat penukaran akan beroperasi mulai 13 Mei - 1 Juni 2019.
Kegiatan kas keliling di titik keramaian, kantor perbankan dan instansi lain termasuk di jalur mudik. Layanan ini merupakan sinergi Bank Indonesia dengan perbankan untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat selama periode Ramadan dan Lebaran.
Baca juga : Libur Lebaran 2019, Lion Air Group Siapkan 20.150 Kursi Penerbangan Tambahan
Deputi Gubernur Rosmaya Hadi mengatakan, BI siap untuk melayani kebutuhan masyarakat dan menyiapkan strategi pemenuhan uang rupiah melalui kebijakan distribusi uang dan layanan kas yang prima.
Strategi tersebut dapat dilihat dari dua aspek yaitu strategi internal dan strategi eksternal. Dari sisi internal, BI komitmen untuk mengoptimalkan pengolahan uang di seluruh satker kas dan menjaga ketersediaan kas secara nasional dan melakukan distribusi uang serta layanan kas di seluruh wilayah NKRI.
“BI juga komitmen mengoptimalkan peran kas titipan dan kas keliling dalam melakukan distribusi uang, serta Memperkuat komunikasi yang efektif terkait kesiapan BI dalam menghadapi Ramadan dan Lebaran,” ujarnya.
Baca juga : Telkomsel Perkuat Jaringan
Sedangkan dari sisi eksternal, BI akan melakukan langkah-langkah memperluas titik penukaran melalui kerja sama perbankan di titik keramaian, mengintensifkan kerja sama dengan penyedia jasa transportasi, dan menghimbau perbankan untuk mengoptimalkan pengolahan uang dan menjaga ketersediaan ATM dengan kualitas yang baik.
“Kami masyarakat menukarkan uangnya di lokasi penukaran resmi untuk mencegah risiko uang palsu dan untuk menjaga kualitas uang,” ujarnya.
Menurut dia, kebutuhan uang kartal pada periode Ramadan dan Lebaran tahun ini dipekirakan mencapai Rp 217,1 triliun.
Baca juga : Pertamina Salurkan 4.000 Liter Solar di 4 Titik Bencana Bengkulu
Jumlah tersebut naik 13,5 persen dibandingkan periode tahun lalu. Kenaikan ini dalam rangka mengantisipasi kebutuhan pada libur panjang serta kenaikan gaji dan pembayaran Tunjangan Hari Raya Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pegawai swasta.
Kenaikan kebutuhan uang pada periode tahun ini diprakirakan terjadi di seluruh satker kas dengan outflow tertinggi di daerah Jabodetabek sebesar Rp 51,5 triliun. [IMA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya