Dark/Light Mode

Innalillahi, Empat Warga Tewas Akibat Longsor Di Banjarnegara

Sabtu, 20 November 2021 13:06 WIB
Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. (BPBD Kabupaten Banjarnegara)
Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. (BPBD Kabupaten Banjarnegara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak empat warga meninggal dunia akibat diterpa bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Jumat (19/11) malam. 

"Bencana longsor terjadi pukul 21.30 WIB yang menyebabkan empat warga tewas, satu warga mengalami luka-luka dan tiga lainnya mengungsi," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Abdul Muhari kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (20/11)

Baca juga : Alhamdulillah, Akta Lahir Anak Dengan Nama Terpanjang Di Tuban Akhirnya Beres

Ia mengungkapkan, untuk saat ini semua warga yang meninggal dunia telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan. Sedangkan warga selamat, mereka mengungsi sementara waktu di Kantor Kecamatan Pagentan. Selain korban jiwa, tanah longsor berdampak pada kerusakan dua rumah warga. Kejadian tersebut berlangsung di Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara. 

"BPBD setempat bersama TNI, Polri, Basarnas dan organisasi lain telah melakukan penanganan darurat di lokasi bencana, seperti evakuasi dan pertolongan, distribusi logistik maupun pembersihan material longsor. BPBD telah mendistribusikan bantuan logistik berupa perlengkapan tidur, mandi dan makanan kepada warga yang mengungsi," tuturnya. 

Baca juga : KAI Antisipasi Banjir Hingga Longsor Yang Bisa Ganggu Perjalanan Kereta

Untuk pembersihan material longsor, BPBD bersama dinas terkait menurunkan alat berat di lokasi kejadian. Tim gabungan dalam penanganan darurat tanah longsor terdiri dari BPBD Kabupaten Banjarnegara, TNI, Polri, Basarnas, Pemerintah desa dan kecamatan Pagentan, PMI, Tagana, RAPI, FPRB Bagentan, relawan dan masyarakat. 

Sebagai diketahui, Tanah longsor terjadi setelah hujan lebat yang disertai angin mengguyur wilayah Banjarnegara pada Jumat Malam. BPBD Kabupaten Banjarnegara melaporkan kondisi hujan menyebabkan tebing setinggi 25 meter longsor dan menimpa dua rumah warga yang berada di bawahnya. 

Baca juga : Puan Minta Pemerintah Sigap Selamatkan Warga Terdampak Banjir

Kecamatan Banjarnegara, termasuk wilayah rawan longsor. Kajian inaRISK menyebutkan wilayah tersebut berada pada bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 20 kecamatan, termasuk Pagentan, merupakan sejumlah wilayah dengan potensi bahaya tersebut. 

Oleh karena itu, Pemerintah Daerah dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga terhadap kondisi hujan intesitas tinggi dan berdurasi lama. Masyarakat yang berada di sekitar tebing dapat mencermati potensi hujan yang ada di wilayahnya. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.