Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Alhamdulillah, Akta Lahir Anak Dengan Nama Terpanjang Di Tuban Akhirnya Beres

Rabu, 10 November 2021 22:49 WIB
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakhrulloh (Foto: Istimewa)
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakhrulloh (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh, berhasil menuntaskan pemberian dokumen kependudukan seorang anak bernama Cordosega.

Cordosega yang beralamat di Kecamatan Bangilan, Tuban, Jawa Timur, sempat mengalami kesulitan mengurus berbagai keperluan dokumen kependudukan, karena namanya yang terlalu panjang.

Nama lengkap Cordosega, terdiri dari 19 nama. Yakni Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi - Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta.

Setelah dilakukan komunikasi secara intens antara Zudan dengan orang tua dan sanak famili serta tetua adat setempat, nama anak tersebut disepakati berganti nama menjadi R - Akbar Zudan Cordosega Sura Talenta.

Baca juga : Anak Dengan Komorbid Jangan Dipaksa Vaksin

Nama sepanjang itu dapat diakomodir dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK),.sehingga prosesi pengurusan berbagai dokumen kependudukannya menjadi dapat dilakukan.

"Meski demikian, nama Cordosega yang sebelumnya, silahkan tetap menjadi nama adat baginya. Sehingga, ketentuan adat tetap berlaku,” terang Zudan saat mendatangi kediaman Cordosega, di Bangilan Tuban, Rabu (10/11).

"Yang penting, untuk kepentingan negara, nama lengkap terbaru dari ananda Cordosega kami resmikan di dokumen kependudukan. Agar mudah mendapatkan berbagai pelayanan publik dengan mudah,” tambah Zudan.

Pergantian nama Cordosega itu sendiri, diwarnai cerita yang unik. Pasalnya, paman dari Cordosega, Mujoko Sahid, yang merupakan tokoh adat Tuban Selatan sekaligus orang yang pemberi nama Cordosega, awalnya sama sekali tidak mau mengganti nama sang anak.

Baca juga : Alhamdulillah, Harga Tes PCR Kini 275 Ribu Untuk Wilayah Jawa Bali

Sahid tidak merasa bahwa pemberian nama lengkap yang begitu panjang bagi Cordosega, tidak melanggar ketentuan aturan perundang-undangan apa pun.

Namun, ia menjadi luluh dengan cara-cara komunikasi Zudan dan tim Dukcapil yang santun, terbuka, informatif, dan berorientasi pada solusi.

"Itulah mengapa kami bersedia mengganti nama lengkap Cordosega. Saya sungkan dengan Pak Prof Zudan yang memberikan nasehat dan saran yang bisa membuat kami legowo” ungkap Sahid.

“Melalui kejadian ini, kami menjadi percaya bahwa cara-cara seperti yang dilakukan Prof. Zudan ini, bahwa dengan ketulusan silaturahmi itu kunci solusi untuk segala problem di NKRI," imbuhnya.

Baca juga : Sumatera Catat Angka Kematian Covid Tertinggi Di Luar Jawa Bali

 Sambil bercengkrama dengan warga setempat, Zudan juga secara langsung memberikan dokumen kependudukan berupa Akta Kelahiran, KK, dan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada ayahanda Cordosega, Arif Akbar.

“Kehadiran saya di sini, juga dilatarbelakangi oleh arahan Bapak Mendagri, Prof. Tito Karnavian, untuk menyelesaikan masalah yang ada di Bangilan Tuban, ini,” terang Zudan.

Arif Akbar, ayah kandung Cordosega mengaku senang dan bahagia, karena masalah administratif yang membelit anaknya berhasil dituntaskan.

“Apalagi beliau Bapak Dirjen, Prof. Zudan, juga berkenan menjadi bapak angkat dari Cordosega,” kata Arif Akbar sumringah. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.