Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Pantau Ketat Ledakan Kasus Covid-19 Di Luar Negeri

Senin, 22 November 2021 20:50 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers PPKM secara virtual, Senin (22/11). (Foto: YouTube)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers PPKM secara virtual, Senin (22/11). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengatakan, saat ini pemerintah memantau ketat setiap perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi di luar negeri, khususnya Eropa yang mulai terjadi ledakan kasus dan juga di wilayah Asia.

"Semua gerakan atau kejadian kasus di luar negeri ini kita pelajari dengan ketat. Kita awasi dengan ketat, dan dilaporkan ke Bapak Presiden agar kita tetap waspada terutama di masa Natal dan Tahun Baru," ujar BGS dalam konferensi pers mengenai perkembangan situasi pandemi Covif-19 di Indonesia secara daring di Jakarta, Senin (22/11).

BGS mengatakan kondisi pandemi di hampir seluruh negara Eropa mengalami lonjakan tinggi. Menurutnya Presiden Jokowi mengarahkan Indonesia harus hati-hati dan waspada, terutama menghadapi Natal dan Tahun Baru.

Baca juga : Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Seperti Di Eropa, Ini 6 Arahan Jokowi

BGS mengatakan bahwa kenaikan kasus Covid-19 di Eropa hampir semuanya disebabkan oleh varian Delta atau turunan pertama atau turunan kedua varian virus tersebut.

BGS menerangkan bahwa banyak negara yang sudah terkena serangan virus varian Delta kondisi kasusnya masih landai sampai sekarang.

"Contohnya, India yang dulu puncaknya pernah terkenal Delta sekarang masih landai sesudah 195 hari, juga Afrika Selatan pernah kena Delta juga sekarang melanda sudah 134 hari, Indonesia 124 hari, Maroko 101 hari, dan Jepang 86 hari,"ujar BGS.

Baca juga : NU Ingatkan Pemerintah Hati-hati Keluarkan Kebijakan Cukai Rokok

Lebih lanjut BGS mengatakan terdapat satu negara, yaitu Srilanka yang sudah pernah terkena serangan varian Delta, namun sekarang ini kasusnya mulai terjadi kenaikan.

Menurutnya Presiden Jokowi memberikan tiga arahan pada jajaran menterinya untuk mencegah supaya tidak terjadi ledakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi di Eropa sekarang ini.

Yang pertama percepat vaksinasi. Kedua, memonitor pergerakan mutasi yang datang dari luar negeri maupun mutasi yang terjadi dalam negeri. Dan ketiga semua pihak jangan pernah dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama saat libur Natal dan Tahun Baru. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.