Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

RI Yakin SDGs Kunci Kebangkitkan Negara ASEAN Pasca Pandemi

Jumat, 26 November 2021 17:38 WIB
Dirjen PDP Kementerian Desa, PDTT, Sugito
Dirjen PDP Kementerian Desa, PDTT, Sugito

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP) Kementerian Desa, PDTT, Sugito menyatakan, kesiapan Indonesia untuk mengkampanyekan keistimewaan tujuan SDGs Desa ke negara-negara ASEAN.

Konsep SDGs Desa diyakini, bakal menjadi resep mujarab bagi kebangkitan negara-negara ASEAN pasca Pandemi Covid-19.

“Kami berhasil melokalkan SDGs Global dalam konteks desa, agar mudah implementasinya dari pusat ke desa. Indonesia menyambut baik kesempatan untuk lebih meningkatkan peta jalan SDGs Desa dan siap untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik kami dalam implementasinya,” ujarnya  saat mewakili Menteri Desa PDTT pada acara ASEAN Ministerial Meeting on Rural Development and Proverty Eraducation (AMMRDPE) yang digelar secara virtual pada Jumat (26/11).

Baca juga : Angkasa Pura II Ajak Mitra Strategis Kembangkan Bandara Kualanamu

Ia meyakini, Indonesia dapat menjadi salah satu referensi dalam memandu semua pemangku kepentingan pada arah dan target agenda 2030, terutama untuk memastikan pembangunan pedesaan yang berkelanjutan.

Pembangunan desa berkelanjutan yang dilaksanakan dengan SDGs Desa memiliki peran yang besar dalam mengatasi pandemi Covid-19 di negara-negara anggota ASEAN. Yaitu dengan menyederhanakan tujuan dan pelaksanaanya di desa-desa agar lebih kongkrit, terukur dan realistis. Tujuan-tujuan SDGs Desa yang sudah terealisasi, maka kemungkinan besar akan menjadi Roadmap Pembangunan di masa yang akan datang. 

“Indonesia telah mencanangkan program upaya pelokalan SDGs 2030 ke tingkat desa. Hal ini dilakukan dengan penyederhanaan tujuan, pelokalan pelaksanaan di desa-desa dan penyesuaian indikator tujuan agar menjadi lebih sederhana, konkrit dan realistis,” paparnya.

Baca juga : Santri Digitalpreneur, Aksi Nyata Sandi Kembangkan Ekraf Pondok Pesantren

Seperti diketahui, 17 SDGs Global yang ditetapkan telah berhasil dilokalkan Kemendesa PDTT menjadi 18 SDGs Desa dengan menambahkan tujuan ke-18 Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif. 

Sementara langkah pencapaian SDGs Desa dilakukan melalui pendataan desa berbasis SDGs Desa. Data Kementerian Desa PDTT per 25 November 2021 menyebut data yang masuk mencapai 82 persen warga desa dan 92 persen data keluarga dari total 74.961 desa dengan melibatkan 1.604.643 relawan.

Sementara itu, Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar menyambut baik kerja sama tersebut. Menurutnya, SDGs Desa yang telah diperkenalkan, dianggap menarik oleh organisasi internasional. Termasuk diantaranya IFAD yang siap mempublikasikannya ke dunia.

Baca juga : HKAN 2021, Momentum Kebangkitan Pariwisata Alam Indonesia

“Pasti kita ingin sharing ke semua pihak maka kita sampaikan ke beberapa pihak, meski di sisi lain saya harus tunjukkan dulu konsepnya dan proses implementasinya. Supaya apa yang disampaikan tidak hanya angan-angan saja,” jelas Gus Halim saat audiensi dengan IFAD belum lama ini. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.