Dark/Light Mode

Berbalas Pantun dengan Warga Tidung di Kaltara, Gus Halim : Adat Istiadat Desa Kekayaan Luar Biasa

Sabtu, 27 November 2021 07:17 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar didampingi Umi Lilik Nasriyah mengunjungi Desa Salimbatu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara pada Jumat (26/11). Dalam kunjungannya itu, Gus Halim disambut dengan Prosesi Adat Tepung Tawar oleh Ketua Adat Tidung. (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar didampingi Umi Lilik Nasriyah mengunjungi Desa Salimbatu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara pada Jumat (26/11). Dalam kunjungannya itu, Gus Halim disambut dengan Prosesi Adat Tepung Tawar oleh Ketua Adat Tidung. (Foto: Humas Kemendes PDTT)

 Sebelumnya 
Sebelum ke rumah adat Tidung, Gus Halim beserta Ketua Adat dan rombongan berziarah ke Makam Said Ahmad Al-Maghribi di Desa Salimbatu.

Dalam kunjungan ini Mendes PDTT didampingi istri, Umi Lilik Nasriyah, dan Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara Suriansyah. Gus Halim berjanji akan kembali menghidupkan budaya yang sempat terpuruk karena penjajahan.

"Kita harus terus berupaya menghidupkan dan mempertahankan adat budaya kita yang sangat bagus, yang sempat terpuruk karena penjajahan," imbaunya.

Baca juga : Disayangkan, Bupati Tak Hadiri Acara Adat Dan Budaya Kerajaan Mempawah

Kementerian Desa PDTT, akan memberikan ruang seluas-luasnya kepada desa untuk menggali potensi-potensi desa berbasis kearifan lokal.

"Jangan sampai kearifan lokal desa ini terkubur perkembangan zaman, makanya UU Desa lahir memberikan ruang bagi kearifan lokal," ingat Gus Halim.

Desa Salimbatu memiliki adat dan budaya luar biasa yang harus dijaga dan dikembangkan. Di desa ini, disemayamkannya Said Ahmad Al-Maghribi yang memiliki sejarah panjang bagi penyebaran agama Islam di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bulungan. 

Baca juga : Luhut: Kerjaan Saya Udah Banyak...

arenanya, sambung Gus Halim, sudah sangat tepat jika Desa Salimbatu dijadikan sebagai objek wisata religi. Gus Halim meminta kepala desa untuk mempersiapkan segala hal agar Desa Salimbatu bisa menjadi objek wisata religi.

"Saya sepakat Desa Salimbatu ini menjadi desa wisata religi. Tentu berbagai hal yang harus dipersiapkan harus dilakukan oleh kepala desa selaku penentu sistem pemerintahan dan pasti Kemendes PDTT akan memberikan dukungan atas upaya ini," tegasnya.

Gus Halim melihat adanya proses pembangunan yang sangat signifikan di desa-desa seluruh Indonesia sejak adanya dana desa. Sejak dikucurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015, ada percepatan pembangunan yang luar biasa bagi desa-desa di Indonesia.

Baca juga : Gus Halim Tinjau Potensi BUMDes dan BUMDes Bersama

"Tadi kepala desa sudah menjelaskan kronologi dana desa dari tahun ke tahun sejak dana desa dikucurkan dan mereka sangat berterima kasih kepada Pak Presiden yang begitu perhatian terhadap desa," tandasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.