Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Padukan Teknologi, Sejumlah Pemkot Berinovasi Bangun Kota Cerdas
Rabu, 1 Desember 2021 21:36 WIB
Sebelumnya
Daerah lainnya, Tangerang Selatan (Tangsel) juga terus berbenah membangun daerahnya menuju kota cerdas. Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan mengungkapkan, Tangsel sudah memiliki Command Center dengan fasilitas pengawasan melalui CCTV di puluhan titik untuk mengawasi fasilitas sosial dan fasilitas umum.
Jumlah itu belum tergabung dengan CCTV milik dinas perhubungan. Selain itu, Pemkot Tangsel juga sudah menyediakan membangun jaringan fiber optic sudah tersebar dan masyarakat sudah merasakan manfaatnya.
Bahkan, pihaknya telah menyediakan 750 wifi gratis yang tersebar di beberapa ruang publik, seperti balai warga, taman, hingga di beberapa mesjid atau rumah ibadah lainnya.
"Jadi, masyarakat bisa dengan mudah mengakses internet lewat wifi ini tanpa password. Tahun 2022, rencananya akan ditambah lagi 250 titik wifi gratis sehingga target kita ada bisa mencapai 1.000 titik wifi gratis," tutur Pilar.
Baca juga : Mutasi Perwira Tinggi, Andika Perkasa Ganti Danjen Kopassus
Selain itu, Pemkot Tangsel juga berinovasi dengan menghadirkan anjungan Disdukcapil mandiri (ADM) di mall. Fasilitas ini mirip dengan ATM dan mampu mencetak KTP.
Mengurus perizinan, administrasi, pajak, kependudukan, dapat dilakukan di mall pelayanan publik. Fasilitas ini nantinya akan dicoba dihadirkan di kampus dan lainnya.
Kendati demikian, upaya Tangsel menuju kota cerdas juga menemui sejumlah tantangan. Pertama, masalah pendanaan. Pilar mengatakan, Pemkot Tangsel berupaya mencari solusi melalui sinergi dengan perusahaan/industri memanfaatkan CSR, hibah, dan investor.
"Misalnya, memanfaatkan CSR dari beberapa pengembang besar di Tangsel. Ini sudah kami sinergikan dengan CSR dari pengembang pembangunan di Tangsel," terang dia.
Baca juga : Presiden Ajak Sejumlah Dubes Tinjau Persemaian Rumpin Di Bogor
Tantangan kedua, penyusunan konsep makro. Pilar menjelaskan, penanganan ini dilakukan melalui kolaborasi dengan lembaga perguruan tinggi.
Menurut dia, salah satu pendorong faktor indeks pembangunan manusia (IPM) Tangsel yang saat ini mencapai skor tinggi 81,3 di 2020 juga didukung peran kampus dan lembaga penelitian yang mumpuni di Tangsel. Terlebih, ada juga lembaga Puspiptek milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Tangsel.
Lebih lanjut, Pilar mengungkapkan, ada beberapa cara membangun kota cerdas melalui lima pilar yaitu dengan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, hingga insan pers.
Dari segi usaha, saat ini 90 ribu UMKM yang terdata. Menurutnya, ini merupakan basis ekonomi masyarakat yang harus terus didukung.
Baca juga : Tiga Pekan Banjir Di Sanggau, Sejumlah Wilayah Masih Tergenang Air
Lantaran itu, Pemkot Tangsel terus mendorong dan memberikan dukungan melalui pendampingan, pelatihan, pinjaman bagi pelaku ekonomi kreatif sehingga bisa menguasai marketplace. Salah satunya, dengan menghadirkan Tangsel Creative Foundation.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya