Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PM Irak Lolos Dari Percobaan Pembunuhan, Tanpa Cedera

Minggu, 7 November 2021 10:54 WIB
PM Irak Mustafa Al Khadimi (Foto: Twitter)
PM Irak Mustafa Al Khadimi (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - PM Irak Mustafa al-Kadhimi lolos tanpa cedera, dalam percobaan pembunuhan di rumahnya di Zona Hijau Baghdad, Minggu (7/11) dini hari. Kediaman al-Kadhimi jadi sasaran drone dan bahan peledak. 

Aljazeera menyebut, Serangan dini hari itu terjadi setelah adanya aksi demo besar-besaran di Baghdad, atas hasil Pemilu 10 Oktober.

Kelompok-kelompok yang memimpin protes adalah milisi bersenjata lengkap yang didukung Iran, yang kehilangan banyak kekuasaan parlementer dalam pemilu tersebut.

Mereka menuduh ada kecurangan dalam pemungutan suara dan penghitungan suara.

Baca juga : Kolaborasi PTK Dan TYT, Berbagi Bantuan Pemulihan Dampak Covid-19

Dalam sebuah tweet pada Minggu (7/11), dia meminta publik tenang dan menahan diri, demi Irak.

"Saya ini masih merupakan proyek penebusan bagi Irak dan rakyat Irak. Rudal pengkhianatan tidak akan mematahkan semangat orang-orang beriman. Sehelai rambut pun tidak akan goyah dalam ketabahan. Pasukan keamanan heroik menjaga keamanan untuk memastikan hak-hak rakyat dan menetapkan hukum pada tempatnya. Saya baik-baik saja, alhamdulillah. Saya minta semua orang tenang dan menahan diri demi Irak," tulis al-Khadimi via Twitter, Minggu (7/11).

Sedikitnya, 6 orang dari bagian keamanan perdana menteri terluka. Sampai saat ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di wilayah kota yang banyak dihuni gedung pemerintah dan kantor kedutaan asing.

Amerika Serikat mengutuk insiden tersebut, dan menawarkan bantuannya dalam penyelidikan.

Baca juga : Firli Minta Kepala Daerah Permudah Izin Usaha Tanpa Korupsi

"Kami mengutuk ke aksi terorisme nyata, yang diarahkan ke jantung Irak ini," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir BBC, Minggu (7/11).

Al-Kadhimi, mantan Kepala Intelijen Irak dilantik sebagai Perdana Menteri pada Mei tahun lalu.

Dalam beberapa pekan terakhir, para pendukung kelompok politik yang berpihak pada Iran, telah melakukan demonstrasi di dekat Zona Hijau.

Mereka memprotes hasil pemilihan umum bulan lalu, karena menduga ada ketidakberesan pemungutan suara.

Baca juga : Target 1000 Vaksin Setiap Wilayah, Sharp Percepatan Pemulihan Covid-19

Lebih dari 100 orang terluka dalam bentrokan kekerasan dengan pasukan keamanan minggu ini. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.