Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menpora Pastikan Panitia Lunasi Honor Sukarelawan PON Dan Peparnas Papua

Kamis, 2 Desember 2021 20:51 WIB
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora ), Zainudin Amali terus mendorong Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI segera melunasi kewajiban yang belum dibayarkan saat gelaran dua even olahraga tersebut.

Menurut Menpora Amali, sisa anggaran untuk kedua even itu memang belum dicairkan semua oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Namun anggaran yang telah dicarikan sebelumnya masih ada sisa dan akan dibayar.

Hanya saja, kata Menpora Amali, PB PON dan PB Peparnas sangat berhati-hati dalam melakukan pembayaran.

Baca juga : Menteri Trenggono Janjikan Pemanfaatan APBN Untuk Kepentingan Masyarakat Kelautan dan Perikanan

“Sebelum akhir tahun anggaran ini supaya kewajiban-kewajiban, seandainya masih ada kewajiban itu harus segera dibayarkan. Tetapi informasi sementara yang kami dapatkan sebenarnya di sana itu masih ada dana untuk membayar itu cuma karena kehati-hatian disana takut membayarkan, tahu-tahu salah membayar,” ujar Menpora Amali saat melakukan Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI dengan agenda Realisasi APBN Tahun 2021 di ruang rapat Komisi X DPR RI Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/12).

Dijelaskan Menpora Amali, sudah ada beberapa kali kasus salah bayar, diantaranya salah bayar tanah ganti rugi. 

“Jadi itu akan jadi masalah buat mereka (PB PON-Peparnas). Karena setelah dibayarkan ada lagi yang datang katanya belum bayar,” katanya.

Baca juga : Presidensi G20, Pemerintah Bakal Gandeng Komunitas Media Nasional Dan Internasional

Namun Menpora Amali memastikan bahwa tunggakan atau tagihan yang belum dibayarkan itu akan segera dilunasi.

“Jadi kami hati-hati betul, jangan sampai salah bayar, masalahnya kan ada di mereka (PB PON-Peparnas). Dan bahkan komitmen Gubernur (Ketua PB PON-Peparnas) itu menalangi dulu atau sistem reimburse,” tukasnya.

Itulah sebabnya, Menpora meminta agar BPKP, perwakilan Kementerian Keuangan dan Inpektorat Kemenpora membantu PB PON – Peparnas untuk memverifikasi agar apa yang sudah dikeluarkan dengan dokumen-dokumen. Kemenkeu bisa langsung mencatatkannya agar bisa dipertanggungjawabkan .

Baca juga : Kementan Pastikan Stok Jagung Nasional Aman Di 2021

“Jadi ini masih jalan, semoga. Prinsipnya bahwa ini kita selesaikan,” tegasnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.